TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberkan tugas Simon Tahamata ngapain saja sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia.
PSSI mengumumkan legenda Ajax Amsterdam itu secara resmi pada 22 Mei 2025.
Kabar ini jelas memperkuat aroma Belanda di tubuh PSSI era Erick Thohir.
Sebelumnya, sudah ada tim pelatih Timnas Indonesia senior yang berasal dari Belanda yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.
Selain itu, ada sosok Jordi Cruyff yang berperan juga sebagai Penasihat Teknis.
Baca juga: Como Siapkan Gaji Rp 92,4 Miliar untuk Fabregas Agar Tak Minggat ke Klub Ibu Kota Italia
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut buka suara soal peran Simon Tahamata di tubuh Timnas Indonesia.
Erick Thohir mengaku bahwa masalah utama sepak bola Indonesia adalah scouting.
Bakat-bakat di Indonesia memang melimpah, tetapi tidak terpantau dengan baik.
Kehadiran Simon Tahamata diharapkan agar sistem pembinaan tidak terputus sampai ujung negeri, karena kurang dipantau oleh jaringan pemandu bakat PSSI.
Baca juga: Siaran Langsung Final Liga Champions PSG Vs Inter Milan, Les Parisien Paling Ngotot demi Sejarah
Salah satu sumber jalannya pembinaan di daerah-daerah nantinya berasal dari APBD.
"Iya. Jadi gini, kan salah satu yang kita harus perbaiki juga scouting," ujar Erick Thohir usai Raker dengan Komisi XIII dan X DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2025).
"Ya, talenta kita banyak tetapi kadang-kadang tidak terscouting dengan baik."
"Ataupun talentanya bagus, Pak Taufik (Wakil Menpora) juga tahu atlet sistem pembinaannya terputus."
"Nah, ini yang kita coba lakukan bersama-sama sekarang."
Baca juga: Carlo Ancelotti Beberkan Alasan Tak Panggil Neymar di Timnas Brasil, Rodrygo dan Endrick Absen
"Terima kasih lagi kepada pemerintah yang sudah merubah aturan Permendagri tahun 2011 di mana sekarang nanti daerah-daerah bisa berkontribusi untuk Liga 4 dan Liga 3 dan klub amatir."