Berita Viral

MISTERI Kematian Guru SD di Perkebunan Kelapa Sawit, Ternyata Diadang dan Ditusuk Suaminya

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. Seorang guru sekolah dasar (SD) dibunuh oleh suaminya sendiri di perkebunan kelapa sawit Desa Samar Dua, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil.

TRIBUN-MEDAN.com - Misteri kematian perempuan yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD) di perkebunan kelapa sawit Desa Samar Dua, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, akhirnya terjawab.

Pelaku ternyata adalah suaminya sendiri, berinisial ES (34). 

Tim Inafis Satreskrim Polres Aceh Singkil telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (3/6/2025).

Polisi juga melakukan pemeriksaan luar terhadap korban berinisial NA (31) yang diketahui merupakan penduduk Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Inafis bersama dokter RSUD Aceh Singkil, ditubuh korban ditemukan 8 luka tusuk di dada dan perut serta 3 luka lebam.

Sebelumnya Polsek Kuta Baharu yang mendapat informasi mendatangi lokasi untuk evakuasi korban menggunakan ambulans ke RSUD Aceh Singkil. 

Sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan akibat menderita luka serius bekas senjata tajam. 

Korban pun dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter.

Sementara itu berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi yang dilakukan oleh Tim Satreskrim Polres Aceh Singkil dan Unit Reskrim Polsek Kuta Baharu. 

Kejadian bermula saat NA (31) dan saksi SN (19) yang merupakan adik kandung korban melintas menggunakan sepeda motor berboncengan di areal perkebunan kelapa sawit PT Nafasindo di kawasan Desa Samar Dua, Senin (2/6/2025) siang. 

Tiba-tiba pelaku berinisial ES (34) mengadang serta menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. 

Melihat korban terjatuh, pelaku memukul korban, lalu menyerang korban secara membabi buta dengan senjata tajam jenis parang. 

Setelah melakukan aksinya pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, AKP Darmi A Manik, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar terduga pelaku pembunuhan. 

"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap perkara pembunuhan tersebut," kata AKP Darmi.

Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP, otopsi terhadap korban serta pemeriksaan terhadap saksi.
 
Sementara Kasat Reskrim menyebutkan masih menyelidiki motif dari pelaku melakukan aksinya. 

Halaman
12

Berita Terkini