Langkat Terkini

Jalan yang Menghubungkan 2 Desa di Langkat Tak Sesuai Bestek, Menguras Anggaran Rp 6,8 Miliar

Diduga tak sesuai bestek, jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rusak parah. 

TRIBUN MEDAN/ANIL RASYID
JALAN RUSAK: Suasana jalan yang menghubungan Desa Harapan Maju dan Desa Makar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang sudah rusak parah, Senin (14/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Diduga tak sesuai persyaratan dan peraturan untuk melaksanakan suatu proyek atau pekerjaan bangunan (Bastek), jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rusak parah. 

Tak hanya itu, pengerjaan yang diborong oleh rekanan berinisial CS pada pada tahun 2023, sarat koruptif dan praktif korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Informasi dirangkum, proyek pengaspalan hotmix dengan panjang sekitar 3 km itu dan lebar 3,5 meter itu menguras anggaran Rp 6,8 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023. 

Proyek itu menghubungkan dua kampung, Desa Harapan Maju sampai Desa Mekar Makmur.

Penelurusan wartawan, berjalan dari Kota Stabat, hampir 3 jam waktu perjalanan yang ditempuh hingga akhirnya dapat tiba di depan Kantor Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.

Wartawan menempuh perjalanan dari Ibu Kota Langkat menuju ke lokasi proyek dengan melintas Jalan Lintas Medan-Aceh yang ditaksir jaraknya mencapai 66 kilometer.

Sedikitnya 7 kecamatan yang dilalui, mulai dari Kecamatan Hinai, Tanjungpura, Gebang, Brandanbarat, Babalan, Sei Lepan hingga Besitang.

Setibanya di Simpang Bukit Mas, Kecamatan Besitang, wartawan belok ke kiri dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer. Pemandangan di sepanjang jalan ini perkebunan sawit milik perusahaan swasta.

Kondisi medan babak belur sejak dari Simpang Bukit Mas hingga tiba di Kantor Desa Harapan Maju. Jalan yang dilalui pun naik-turun, tidak datar.

Belum lagi abu dari kondisi jalan yang rusak turut mewarnai perjalanan wartawan menuju lokasi proyek. Menariknya, wartawan melewati dua desa pada Kecamatan Besitang, yakni Pir ADB dan Sekoci.

Akhirnya tiba di depan Kantor Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, dan diduga awal mulai proyek jalan itu dari depan kantor desa tersebut menuju Desa Mekar Makmur

"Ada memang kemarin pengaspalan jalan di sini, tahun 2023. Sudah rusak lagi sekarang jalannya," kata warga sekitar Desa Harapan Maju yang meminta identitasnya tak dimuat dalam pemberitaan, Senin (14/7/2025). 

Kondisi aspal tampak rusak dan bahkan berlubang dengan diameter besar. Selain itu, pada lapisan aspalnya juga sudah terangkat yang diduga hal tersebut karena tidak sesuai bestek. 

Masyarakat setempat sudah coba menyampaikan kepada rekanan berinisial CS agar sebelum pengerjaan dilapisi batu lebih dulu sebelum disiram pasir batu untuk dimulai pengaspalan. 

"Sudah kami kasih tau sebelum disiram sirtu (pasir-batu), harusnya diletak batu-batu bulat untuk menjadi dasar. Tapi mereka yang kerja proyek aspal gak mendengar omongan kami, langsung disiram sirtu dan hasilnya tidak bertahan lama, jalan yang baru diperbaiki itu sudah rusak lagi," kata warga. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved