TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Maraknya kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah hukum Polsek Medan Tembung tak ada habis-habisnya. Sebelumnya, seorang remaja yang menjadi korban pembegalan bernama Reggy Damara Nasution (19) warga komplek perumahan Cendana Asri, Kecamatan Percut Seituan.
Ia dibegal pada saat hendak mengantarkan temannya di Jalan Masjid, Simpang Jalan Bustaman, desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, pada Selasa (29/7) lalu.. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka akibat senjata tajam di lengan dan perutnya.
Hanya seminggu aksi kejahatan tersebut, aksi kekerasan terulang menimpa seorang jamaah masjid Nurhidayah Jalan Sempurna Ujung, pasar 7 Tembung bernama Khairunas (60). Khairunas berasal dari Jalan Sempurna, Gang Gardu 2, Kecamatan Percut Seituan. Selasa (5/8) sekira pukul 05:10 WIB.
Pada saat ditemui wartawan, korban berada di OTO Finance, Selasa (5/8) sekira pukul 15.09 WIB. Khairunas menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya.
Pada saat menuju Masjid Nurhidayah untuk sholat shubuh, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5981 MBR. Pas di tengah jalan dipepet dan dihadang oleh tiga orang yang berboncengan dengan satu sepeda motor. "Saya langsung diancam dengan senjata tajam, saya sempat minta tolong agar jangan dibacok, itulah orang itu langsung bawa lari sepeda motor saya," kata korban.
Baca juga: Proyek Revitalisasi Stadion Teladan Molor, Wali Kota Medan Minta Satuan Kerja Beri Laporan
Atas kejadian itu, Khairunas pun datang ke Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan, namun terkendala karena sepeda motornya masih dalam proses kredit di OTO Finance, jadi dia pun diminta untuk mengambil surat keterangan dari leasing tersebut. "Habis dari leasing kami langsung ke Polsek Medan Tembung," lanju Khairunas.
Terpisah, Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengakui belum mengetahui kejadian tersebut. Ia menyebut dirinya masih melakukan serah terima jabatan di Polres Tanah Karo. "Nanti saya cek ya, masih Sertijab di Polres Tanah Karo," pungkasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)