Ia pun masih merasa bertanya-tanya soal niat buat layangan ini.
Hal ini lantaran dari yang warga ketahui Suratman pergi dari rumah bersama anak-anaknya tidak ada membawa parang untuk menebang pohon bambu.
Hal ini juga didukung dengan adanya rekaman CCTV dari salah satu rumah warga.
Suratman sendiri belum banyak dikenal warga di sekitar rumahnya.
Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan yang dekat dengan rumah nenek korban.
Ketika itu korban sedang ke rumah neneknya dan kemudian diajak untuk cari bambu yang tumbuh di pinggir sungai.
Saat ini masih banyak menjadi tanya warga mengapa bambu yang mau diambil adalah bambu yang tumbuh jauh dari rumah dan berada di pinggir sungai.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan