Namun di tempat di mana narkoba dijual layaknya tiket hiburan, batas antara kerja keras dan kejahatan kerap kabur.
Tidak sedikit yang terseret dan terjebak dalam siklus gelap yang menghancurkan hidup mereka sendiri dan orang lain.
Kini, kepolisian menargetkan penangkapan DPO R dan penelusuran tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari jaringan ini.
“Kami akan terus dalami pola jaringan dan siapa saja yang terlibat. Ini bukan lagi soal individu, ini sistem yang harus kita bongkar,” ujar Kombes Calvijn.
Lanjut Calvijn, sebuah ruangan kecil bernama “loket” seharusnya menjadi tempat transaksi resmi, entah tiket konser atau daftar minuman.
Tapi ketika diubah menjadi etalase narkoba, bukan hanya hukum yang dilanggar tapi juga harapan tentang tempat hiburan yang sehat dan aman bagi masyarakat.
Malam di THM New Blue Star akhirnya tidak hanya menyisakan dentuman musik, tapi juga deru langkah tim penggerebek.
"Dan di balik pengungkapan ini, ada pekerjaan rumah panjang membongkar sistem, menangkap otak di balik jaringan,"ujar Calvijn mengakhiri.(Jun-tribun-medan.com).