Berita Viral

Imbas Kebijakan Kader Gerindra, Pendemo Turun ke Jalanan Pati, Ucap Janji: Sampai Sudewo Lengser

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya Bupati Pati, Sudewo meminta maaf kepada publik setelah menuai kecaman lantaran menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan

1. Peserta Aksi Tiba pukul 09.00 WIB

2. Orasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pukul 10.00

3. Orasi Mantan Pegawai Honorer RSUD Soewondo Pati yang di-PHK pukul 13.00

Sudewo juga sempat membantah isu bahwa dirinya akan pergi umrah untuk menghindari massa unjuk rasa.

Dia mengatakan hal itu merupakan isu tidak benar. Dirinya akan tetap berada di Patiuntuk menemui massa aksi.

“Saya tanggal 17 Agustus itu jadi inspektur upacara. Tidak mungkin saya tinggal umrah. Isu itu tidak benar sama sekali,” kata dia saat menyambangi Posko Donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Jumat (8/8/2025) malam lalu.

Sopir Bajaj 65 Tahun Rela Nyetir 12 Jam dari Jakarta Demi Ikut Unjuk Rasa 13 Agustus di Pati

Paijan (65), mengemudikan bajaj biru-nya selama 12 jam dari Jakarta ke Pati.

Berangkat dari Jakarta pada Senin (11/8/2025) sore, dia tiba di posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, depan Kantor Bupati Pati, Selasa (12/8/2025) siang.

Di posko, dia menurunkan muatan sejumlah dus air mineral.

Dia donasikan untuk mendukung aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025.

“Saya kelahiran Pati, asli Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen. Tapi saya sudah merantau ke Jakarta sejak tahun 1978.

Ini bawa bajaj ke sini.Perjalanan 12 jam. Berangkat kemarin sore.

Saya ke sini ngantar donasi air mineral, saya ikhlas mendukung massa yang bergerak, mendukung aksi ini,” tegas dia.

Paijan mengatakan, jika Bupati Sudewo tidak bisa mengeluarkan kebijakan yang prorakyat, sebaiknya diturunkan saja dari jabatannya.

Halaman
1234

Berita Terkini