TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sepanjang periode Januari-Juli 2025, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Binjai sudah melakukan klaim terhadap 3.112 peserta.
Pencairan kepada peserta penerima manfaat itu dengan jumlah sebesar Rp 33,2 miliar.
Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, Abdur Rahman Irsyadi menjelaskan, jumlah 3.112 klaim itu terdiri dari berbagai program. Mulai dari program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kematian, dan biaya pendidikan.
Abdur juga berkesempatan menyerahkan santunan jaminan kematian dan beasiswa kepada penerima manfaat di Kota Binjai.
Baca juga: Disnaker Siantar Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan ke Pekerja Informal di 8 Kecamatan
Penyerahan santunan itu dalam kesempatan rangkaian upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun di Lapangan Merdeka Kota Binjai.
"Ini merupakan komitmen dari BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta atau ahli waris penerima manfaat," ujar Abdur, Senin (18/8/2025).
BPJS Ketenagakerjaan juga mengajak kepada pekerja penerima upah (PU) mau pun Bukan Penerima Upah (BPU) untuk mendaftarkan diri dalam kepesertaan.
Program dalam kepesertaan beragam, mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Pada kesempatan ini terungkap juga ada 5.000 pekerja rentan di Kota Binjai, sudah tercatat sebagai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Syarifah Wan Fatimah menambahkan, program BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Rentan adalah inisiatif untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang rentan terhadap risiko kecelakaan kerja dan kematian.
Program ini mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM).
"Saat ini Pemko Binjai mendaftarkan pekerja rentan di wilayahnya dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Pekerja rentan yang didaftarkan tersebut terdiri dari petani, tukang becak, tagana, pedagang, penggali kubur, bilal mayit, dan lain-lain," ujar Syarifah.
Sementara, Popi Fitri Rahmayanti selaku ahli waris almarhum Budi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai dan Pemerintah Kota atas penyerahan santunan jaminan kematian serta beasiswa untuk dua orang anaknya.
Suaminya merupakan honorer pada Dinas Pemuda dan Olahraga yang tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya mendapat santunan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan dan mengucapkan terima kasih," tutup Popi.