Kemenag berkomitmen untuk terus menanamkan nilai cinta tanah air di madrasah dan pesantren agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan di Balik Video Viral Siswa Robek Bendera di Padang yang Berujung Sanksi Berat
Baca juga: Fakta-fakta Siswa Robek Bendera di Padang, 37 Siswa Dinyatakan Tak Lulus, Tak Ada Niat Menghina
Fakta-Fakta Kasus Perobekan Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang
- Peristiwa terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, di MAN 1 Padang saat kegiatan ujian Pramuka.
- Aksi perobekan dilakukan oleh siswa yang menggunting pinggiran bendera Merah Putih menggunakan pisau cutter.
- Video aksi tersebut viral di media sosial dan menimbulkan perdebatan publik karena dianggap melecehkan simbol negara.
- Kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana, khususnya ujian ideologi.
- Siswa salah menafsirkan instruksi ujian yang bertujuan mengukur pemahaman tentang kehormatan bendera sebagai lambang negara.
- Sebanyak 37 siswa yang mengikuti ujian dinyatakan tidak lulus sebagai konsekuensi dari tindakan tersebut.
- Tidak ditemukan unsur penghinaan atau kebencian terhadap bendera Merah Putih setelah dilakukan pengkajian oleh Kemenag Sumbar.
- Kepala MAN 1 Padang dan Kanwil Kemenag Sumbar telah menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video yang menimbulkan persepsi keliru.
- Kemenag menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat pemahaman nasionalisme di lingkungan madrasah dan pesantren.
- Kepala Sekolah MAN 1 Padang menegaskan bahwa tidak ada niat melecehkan bendera, melainkan kesalahpahaman dalam pelaksanaan ujian integritas.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan