Sumut Terkini

Ini Sikap Golkar Sumut Terkait Ketua DPRD Sumut Erni yang Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli serdang

Penulis: Anisa Rahmadani
Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot instagram yang mengisukan Ketua DPRD Sumut Erni Sitorus diduga  ada kedekatan khusus dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Dalam instagram ini, diduga Wakil Ketua DPRD Deliserdang turut mengomentari, sehingga Erni membuat laporan ke Polda Sumut atas kasus pencemaran nama baik.

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah mengetahui soal Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti melaporkan Wakil Ketua DPRD Deliserdang Hamdani ke Polda Sumut. 

Diketahui Erni dan Hamdani merupakan sama-sama dari fraksi Golkar.

Dimana Erni melaporkan Hamdani dengan kasus pencemaran nama baik.

Menurut Ilhamsyah, ia mengetahui adanya pelaporan tersebut dari media sosial.

Namun diakuinya ia bersama keduabelah pihak masih satu keluarga.

Sehingga akan menyelesaikan permasalahan ini akan dibereskan ecara internal.

"Pertama saya mengetahui setelah muncul di medsos. Kami ini satu keluarga. Keluarga besar yang masing-masing punya sifatlah saya katakan. Tapi aturan di kami itu kalau keluarga besar, jadi kami bereskan secara internal nantinya," jelasnya kepada Tribun Medan, Selasa (19/8/2025).
 
Namun secara kepartaian, kata Ilhamsyah pihaknya akan memanggil kedua belah pihak.

Direncanakan pemanggilan itu akan digelar pada Sabtu (23/8/2025) mendatang.

"Tapi kalau secara kegolkaran kami akan panggil ketuanya. Akan panggil ketuanya. Mungkin bisa didialogkan karena bagaimanapun juga Hamdani masih kader Golkar juga Erni Sitorus. Itu melekat itu,"ucapnya.

Menurutnya mau Erni ataupun Hamdani keduanya masih kader Partai Golkar yang dipimpin oleh Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah.

"Walaupun beliau ketua DPRD, dan Hamdani sebagai wakil ketua DPRD, dua- dua masih dibawa kepemimpinan Musa Rajekshah. Yang notabanenya masih Ketua Golkar Sumut. Jadi kami akan panggil keduanya di hari Sabtu nanti," tuturnya.

Menurutnya sebagai keluarga, ia tidak bisa bahas ke ranah hukum. Karena sifatnya pribadi. 

"Saya tidak bisa bahas ke ranah hukum karena itu sifatnya sangat pribadi dan arahnya kemana, saya bisa menerjemahkannya itu perasaan saya ya," ucapnya.

Dijelaskannya sebagai sekretaris Golkar, pihaknya tidak perlu melakukan konfirmasi mengenai pelaporan tersebut.

"Kami rasa kami tidak perlu konfirmasi sikap itu hak otoritas. Karena ini menyangkut dua kader Golkar. Jadi ranah hukumnya tidak kami campuri tapi tetap kami akan adakan pertemuan," ucapnya. 

Halaman
123

Berita Terkini