Ikuti Training Camp di Luar Negeri, Kickboxer Sumut Bertanding Lawan Atlet Kelas Dunia

Empat atlet Sumut yang memperkuat tim Pelatnas Kickboxing Indonesia menjalani training camp (TC) selama dua bulan di Uzbekistan dan Kyrgyzstan.

TRIBUN MEDAN/HO
TC DI LUAR NEGERI - Foto skuat Pelatnas Kickboxing Indonesia ketika menjalani training camp di Uzbekistan pada Agustus lalu. Sebanyak empat kickboxer Sumut yang masuk dalam Pelatnas Indonesia mendapatkan banyak pengalaman selaman menjalani TC dua bulan di Uzbekistan dan Kyrgyzstan dalam persiapan SEA Games 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah menjalani training camp (TC) selama dua bulan di Uzbekistan dan Kyrgyzstan, empat atlet Sumut yang memperkuat tim Pelatnas Kickboxing Indonesia kini kembali ke Tanah Air dengan bekal berharga untuk menghadapi SEA Games ke XXXIII.

Keempat atlet itu yakni, Ariyanta Sitepu, Toni Kristian Hutapea, Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu, dan Aprilia Eka Putri Lumbantungkup.

Selama pemusatan latihan di luar negeri, para atlet tidak hanya mendapat menu latihan intensif, tetapi juga kesempatan bertanding dengan atlet kelas dunia.  Hal ini memberikan pengalaman baru sekaligus meningkatkan mental bertanding jelang SEA Games Thailand yang akan berlangsung pada Desember 2025 mendatang.

Pelatih Kickboxing Indonesia, Sadarmawati Simbolon yang juga pelatih kickboxing Sumut mengatakan bahwa ke empat atlet mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam program TC ini. Mengingat, program TC ini digelar di dua negara yang memiliki track record bagus dalam dunia olahraga beladiri kickboxing. Sehingga, ke-4 atlet Sumut tersebut bisa mendapat banyak teknik baru dan peningkatan mental.

"Sangat-sangat banyak perkembangan, baik fisik dan teknik. Karena latihan di pegunungan yang tingginya di atas tiga ribu Mdpl, jadi VO2MAX-nya sudah maksimal. Tekniknya juga, karena banyak belajar sari atlet berpengalaman," ungkap pelatih yang akrab disapa Icen itu kepada Tribun Medan, Minggu (14/9).

Sebelum tampil di SEA Games nanti, para atlet Sumut dan tim Pelatnas Kickboxing Indonesia ini kembali direncanakan akan mengikuti program try out (TO) dengan ikut serta pada Kejuaraan Dunia Kickboxing di Uzbekistan pada Oktober 2025 mendatang.

Karena itu, Icen menilai sejauh ini kondisi atletnya masih 75 persen dan masih banyak hal yang perlu dimatangkan. Sehingga nantinya bisa maksimal pada Pesta Olahraga Asia Tenggara tahun ini.  "Mudah-mudahan melihat peforma saat ini bisa bertahan ataupun meningkat hingga SEA Games. Kita hanya perlu mematangkan strategi, dan taktik. Kalau teknik dan fisik maupun mental anak-anak sudah mumpuni," katanya. 

Baca juga: 4 Atlet dan Satu Pelatih Kick Boxing Sumut Dipanggil Ikuti Pelatnas Jelang Asian Kickboxing 2024

Mendulang Prestasi

ICEN mengatakan, dengan perkembangan yang terus ditunjukkan atletnya, ia yakin, para kickboxer asal Sumut tersebut bisa mendulang prestasi membanggakan untuk Indonesia di multi event olahraga yang diikuti 11 Negara Asia Tenggara tersebut.

"Jadi saya rasa medali emas pasti ada yang menyumbang (dari atlet Sumut), tapi gak bisa saya sebutkan dari siapa. Tapi kita doakan mudah-mhdahan yang dari Sumut semua medali emas," harap Icen.

Untuk itu, ia meminta para kickboxer Sumut bisa mempersiapkannya diri sebaik mungkin di sisa waktu yang ada. Sehingga bisa membanggakan Sumut dan Indonesia di kancah Internasional. Meskipun diakui Icen, pihaknya sebagai staf pelatih juga akan semakin ketat mengawasi aktivitas kickboxer yang masuk dalam pelatnas Kickboxing Indonesia.

"Supaya bisa mempertahankan peforma terutama fisik nanti. Agar tetap menjaga stamina dan kondisi. Kita juga akan awasi atlet, mereka megang HP hanya 4-5 jam, tapi sebulan sebelum SEA Games hanya 1 jam. Jadi kondisi dijaga dan tidak bisa kemana-mana, hanya perlu ibadahnya di perkuat," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved