Rifal Lastori Jadi Pemain Pinjaman di PSMS, Usung Target Lolos ke Liga 1

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemain sayap kiri Malut United, Rifal Lastori kini resmi memperkuat PSMS Medan sebagai pemain pinjaman untuk Pegadaian Championship musim 2025/2026. Lastori menjadi rekrutan terakhir PSMS Medan pada putaran pertama kompetisi musim ini.

Awalnya, pemain berusia 28 tahun itu mengaku terkejut mengetahui dirinya dipinjamkan ke PSMS Medan untuk mengarungi kasta kedua Liga Indonesia tersebut. Kendati begitu, Lastori mengatakan langsung menerima tawaran tersebut, dan terbang ke Medan untuk bergabung dengan tim.

"Awalnya saya tidak tahu, pas lagi di Malut tiba-tiba ada informasi saya disuruh main di sini (PSMS). Saya ambillah. Saya ingin bergabung dengan klub PSMS Medan," ungkap Lastori ketika ditemui Tribun Medan di Stadion Mini Disporasu, Selasa (16/9).

Rifal dikenal sebagai raja promosi setelah membawa empat tim berbeda lolos ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Teranyar, Lastori memgantarkan Malut United promosi ke Super League atau Liga 1 musim 2024/2025. Selain itu tiga tim lainnya yang ia bawa promosi adalah PSIS Semarang (2017), PSS Sleman (2018), dan Rans Cilegon FC (2021).

Yang menarik, ketika membawa satu tim lolos promosi, Rifal Lastori selalu berstatus sebagai pemain pinjaman. Dengan julukan tersebut Lastori bertekad membawa PSMS Medan lolos promosi ke Liga 1 musim ini.

"Mudah-mudahan saya bisa membantu pelatih dan teman-teman supaya PSMS Medan lolos ke Liga 1," ungkapnya.

Meski dijuluki sebagai raja promosi, Lastori mengaku tak memiliki beban yang begitu berarti. Karena menurutnya, semua hasil itu hanyalah rezeki yang diberikan yang maha kuasa. Sebab, diakuinya keberhasilan membawa tim promosi itu bukan hanya hasil kerja kerasnya sendiri, melainkan hasil kerjasama seluruh tim.

"Kalau dari saya tidak beban. Mungkin ada komen-komen kalau saya spesialis promosi, tapi menurut saya itu rezeki. Saya sudah kerja keras, kasih yang terbaik, teman-teman saya juga bekerja semua dan yang di atas menentukannya," ucapnya.

Di sisi lain, Lastori mengaku bahwa saat ini dirinya masih perlu adaptasi dengan kondisi di Medan dan tim. Mengingat, Lastori baru tiba di Medan pada Rabu (10/9) lalu.

"Sementara saya masih adaptasi sih, tapi sebagian dari tim PSMS Medan ini banyak teman-teman saya juga, pasti tidak lama lah adaptasinya. Mudah-mudahan saya bisa kasih yang terbaik buat Medanlah," pungkasnya. 

Baca juga: Oedaija Oshea Dapat Banyak Ilmu Selama Gabung di Timnas Indonesia

Kaget Diturunkan di Laga Perdana

RIFAL Lastori mengaku sempat terkejut saat diturunkan pada laga perdana Pegadaian Championship musim 2025/2026 menghadapi Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (12/9) lalu. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu baru bergabung dengan tim pada H-3 sebelum laga digelar.

"Saya kaget, soalnya saya baru datang, sampai malam (Rabu), besoknya (Kamis) official training dan besoknya (Jumat) main. Jadi saya agak kaget, tiba-tiba saya bisa main di babak kedua," ungkap Rifal.

Pada pertandingan itu, Lastori diturunkan pada babak kedua menggantikan M. Hidayat. Ia tampil impresif di pertandingan tersebut. Sebab sejak masuk lapangan, Lastori membawa pembeda bagi PSMS Medan. Di mana awalnya poros penyerangan selalu diciptakan dari sisi kanan, yakni Ari Maring. Namun, dengan masuknya Lastori, daya gedor PSMS Medan di pertandingan itu pun bisa berjalan dari dua sekaligus.

Bahkan, beberapa peluang emas berhasil diciptakan Lastori, namun sepakannya dua kali masih membentur tiang gawang. Hingga akhirnya, pada laga ini PSMS Medan pun kalah 0-1 atas Persekat Tegal.