Perjalanan Dara Latifa: Ikut Kejurnas dengan Dana Pribadi, Bertekad Lolos Asian Games 2026
Sosok pebalap sepeda andalan Kota Medan, Dara Latifah telah mendulang segudang prestasi di nasional maupun internasional.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sosok pebalap sepeda andalan Kota Medan, Dara Latifah telah mendulang segudang prestasi di nasional maupun internasional. Perjalanan atlet yang akrab disapa Dara itu dalama dunia balap sepeda terbilang tidak mudah. Banyak halangan dan rintangan yang harus dilalui. Namun hal itu tidak membuat tekad dan mimpi Dara Latifah menjadi pudar.
Apalagi, perjalanan Dara dalam menekuni dunia balap sepeda terbilang terlambat. Dia mulai mengenal olahraga ini ketika sudah berusia 14 tahun pada tahun 2017 lalu. "Saya pertama kali mengenal olahraga balap sepeda ini dari tetangga. Om Edi namanya. Dialah pertama kali mengajak saya ikut kejuaraan di Kawasan Marindal," ujar Dara Latifah.
Setelah itu, Dara bergabung dengan Klub RBC Medan. Uniknya, putri pasangan Marzuki dan Nuraini ini pertama kali menekuni nomor BMX. “Awalnya saya menekuni nomor BMX. Dulu kami latihan di Jalan Tuasan, Pancing," ungkap atlet yang kini menjadi anggota Polri tersebut.
Beruntungnya, awal muda terjun dalam dunia balap sepeda ini, Dara mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya. Hal ini pun memantik semangatnya untuk terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.
"Jadi kedua orang tua memang mendukung penuh. Selain membelikan sepeda BMX, orang tua juga selalu memberikan uang transportasi ketika saya ikut balapan atau latihan," ujar Polwan berpangkat Bripda tersebut.
Pada tahun 2019, Dara memutuskan pindah dari BMX ke MTB XCO Enduro dan Downhill. Keputusan ini sangat tepat, karena membawa alumni SMA Mulia Medan ini meraih sejumlah prestasi. Bukan hanya tingkat provinsi, namun juga nasional. Dara meraih juara Enduro Lembah Bujang Malaysia 2019, juara Enduro Kayu Kolek Padang 2019 dan peringkat ketika MTB XCO Langsa 2019.
"Tahun 2020 saya juga mencoba menjajal nomot road bike untuk menambah pengalaman dan prestasi," ungkap Dara.
Nama Dara semakin dikenal setelah meraih dua medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja. Di multi event paling bergengsi Asia Tenggara itu, Dara meraih emas dari nomor MTB XCR dan MTB XCE.
Selain SEA Games, Dara juga meraih prestasi luar biasa sepanjang tahun 2023 seperti, runner-up MTB Eliminator World Championship, peringkat ketiga XCO U-23 Kejuaran Asia di India, peringkat enam XCO Asian Games, dan juara MTB XCO Thailand Cup 2023.
Nama Dara semakin melejit menarik minat tim asal Kazakhstan, Astana Dewi memberikan kontrak pada tahun 2024. Raihan prestasi itu membuat pemilik tinggi 158 cm ini pun menjadi harapan Sumatera Utara untuk meraih emas pada PON 2024. Apalagi balap sepeda dimainkan di Sumut.
Baca juga: Peserta Porkot Medan Tahun 2025 Alami Peningkatan
Namun keberuntungan belum memihak Dara. Saat menjalani latihan di Turki bersama timnya Astana Dewi, Dara mengalami cedera. Dia pun tidak bisa tampil maksimal pada PON 2024 dan hanya mampu finis di posisi keenam.
"Sedih dan bangga. Saya sedih karena Pelatda PON 2024 sudah dimulai sejak 2022, tapi tidak bisa maksimal karena cedera. Saya bangga, karena saya masih bisa finis di posisi keenam. Saya sempat jatuh, tapi bangkit dan melanjutkan balapan," ungkap Dara.
Meski gagal menyumbangkan medali di PON 2024, Dara tidak patah semangat. Apalagi ini bukan pertama kalinya dia mengalami kekecewaan. Kesedihan dan kekecewaannya sempat terjadi pada tahun 2023, di mana dia sempat mengalami insiden saat melakukan try out ke Thailand. "Saat try out di Thailand, saya mengalami kecelakaan besar dan mengalami dehidrasi sampai black out yang harus masuk ruang ICU," ungkap Dara.
Kekecewaan lainnya ketika mengikuti Tour Europe, namun gagal karena cedera maniskus saat latihan di Turki. "Belum lagi soal omongan orang lain. Banyak sebenarnya saat membuat saya terkadang sedih dan kecewa. Tapi tekad dan mimpi saya untuk mengharumkan nama bangsa ini tidak pernah pudar," tegasnya.
Kini Dara telah bangkit kembali. Tekad yang tak pernah pudar mengantarkannya meraih juara Kejurnas MTB di Yogyakarta tahun 2025 ini. Hebatnya, Dara berangkat ke Kejurnas dengan menggunakan dana pribadi."Sejauh ini saya memang sering menggunakan dana pribadi untuk mengikuti kejuaraan. Saya rela berkorban untuk meraih prestasi," tegas Dara.
Dara kini bergabung dengan Team Latber KNO, asal Sumut. Dia kini fokus mempersiapkan atau memantaskan diri untuk bisa mengikuti seleksi Asian Games 2026. "Tekad saya adalah lolos ke Asian Games 2026," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)
Perjalanan Dara Latifa Jadi Pebalap Sepeda Berprestasi di Kancah Nasional dan Internasional |
![]() |
---|
Polres Pematangsiantar Berhasil Sukseskan Pengamanan Jalur Lintas Hari Terakhir Balap Sepeda PON XXI |
![]() |
---|
15 Atlet Balap Sepeda Putri Individual Road Race Jarak Pendek Start dari Kota Siantar Menuju Parapat |
![]() |
---|
Dapat Bonus SEA Games, Dara Latifah akan Diskusikan Bersama Orangtua untuk Investasi |
![]() |
---|
Usai SEA Games, Dara Latifah Lakoni Persiapan jelang ASIAN Games dan PON |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.