Bertahun-tahun Jalan Abdul Sani Mutalib Marelan Hancur, Motor Sering Tergelincir
Kondisi jalan di Gang Mushola, Jalan Abdul Sani Mutalib, Medan Marelan sudah menahun rusak dan belum teraspal sempurna.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana di Gang Mushola, Jalan Abdul Sani Mutalib, Medan Marelan sudah menahun rusak dan belum teraspal sempurna. Anak-anak terlihat sudah terbiasa bermain, sepedaan di jalan becek dan berlubang, Minggu (5/10/2025)
Kini, harapan perbaikan datang setelah Wali Kota Medan, Rico Waas, datang meninjau langsung jalan yang selama ini menjadi keluhan utama warga. Jalan sepanjang 168 meter dengan lebar 2,5 meter itu memang sudah lama rusak.
Setiap hujan turun, genangan air membuat jalan berubah jadi kubangan. Motor sering tergelincir, anak-anak sekolah harus hati-hati melangkah, dan warga kerap harus menuntun kendaraan melewati lumpur.
"Sudah lama kami menunggu jalan ini diperbaiki. Kadang sampai malu kalau ada tamu datang," ujar Siti Rahmah (42), warga yang tinggal di ujung gang.
Dalam kunjungan itu, Wali Kota Medan didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Gibson Panjaitan, serta jajaran dari UPT, camat, sekcam, dan lurah setempat. Mereka menelusuri setiap sudut gang, mencatat kondisi permukaan jalan, dan mendengarkan langsung cerita warga.
"Kita ingin memastikan pembangunan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pekerjaan harus tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai dengan standar teknis," ujar Rico Waas
Gibson ke Tribun-Medan.com bilang, pihaknya juga menegaskan bahwa Pemko Medan berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Terutama yang berdampak langsung pada aktivitas harian warga.
"Seluruh perencanaan teknis sudah disiapkan, dan pekerjaan akan segera dimulai begitu proses administrasi selesai. Kami ingin hasilnya maksimal, tidak hanya sekadar aspal, tapi juga tahan lama dan sesuai spesifikasi,” ujarnya.
Baca juga: Batik Experience, Perayaan Hari Batik Nasional di Grand Mercure Medan Angkasa
Sudah Lama Jadi Keluhan
BAGI warga Gang Mushola, kabar ini seperti angin segar. “Kami senang sekali. Sudah lama jalan ini jadi keluhan. Kalau musim hujan, anak-anak susah ke sekolah, kalau kering, debunya luar biasa,” kata Budi Santoso (35), seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online.
Menjelang sore, setelah rombongan meninggalkan lokasi, beberapa warga masih tampak berdiri di pinggir jalan sambil membicarakan rencana pembangunan itu. Di wajah mereka, tampak campuran antara lega dan harap, lega karena akhirnya ada perhatian nyata, dan berharap agar janji pembangunan benar-benar segera terwujud.
"Semoga cepat dimulai, biar kami tak perlu lagi khawatir setiap kali hujan," ucap Siti ibu rumah tangga. (dyk/Tribun-Medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.