Cabang Olahraga Wushu Jadi Penyelamat, Sumut di Peringkat Tujuh PON Bela Diri II Tahun 2025
Kontingen Sumatera Utara berhasil finis di peringkat ketujuh dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II/2025
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kontingen Sumatera Utara berhasil finis di peringkat ketujuh dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II/2025 yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, sejak 11 hingga 26 Oktober 2025.
Sumut menutup perhelatan tersebut dengan torehan 55 medali, terdiri dari 8 emas, 16 perak, dan 31 perunggu. Capaian ini sekaligus mengantarkan Sumut menjadi provinsi terbaik di Pulau Sumatera dan menempati peringkat ketiga di luar Pulau Jawa.
Pada hari terakhir pertandingan, cabang olahraga (cabor) wushu tampil gemilang dan menjadi “penyelamat” posisi Sumut. Bertanding di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Minggu (26/10), tim wushu Sumut sukses menyumbangkan tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Enam atlet wushu yang lolos ke babak final kategori Sanda berhasil mempersembahkan tiga medali emas melalui Ardianti Rizki Putri (60 kg putri), Ydris Talenta Barus (48 kg putra), dan Fereddy Sinaga (52 kg putri).
Selain itu, tiga medali perak juga diraih lewat penampilan Eli Elisius Brahmana (56 kg) yang kalah dari Boston Siagian (DKI Jakarta), Benny Hutagalung (60 kg) yang ditaklukkan Bintang Reindra Nada (Jateng), serta Rosando Mangihut Sinaga yang harus mengakui keunggulan Abdul Harris (DKI Jakarta).
Adapun tiga perunggu disumbangkan oleh Roasa Beatric Malau (48 kg putri), Catrian Nadia Ginting (52 kg putri), dan Elsanda Sitio (56 kg putri).
Dari nomor Taolu, wushu Sumut juga menambah satu perunggu lewat penampilan Kelly Earlene Irwin di nomor Dao Shu putri. Sehari sebelumnya, Kelly (siswi SMA Sutomo 1 Medan) juga sudah mempersembahkan perunggu di nomor Gun Shu putri. Dengan demikian, total perolehan wushu Sumut mencapai tiga emas, tiga perak, dan lima perunggu.
Tambahan medali dari wushu tersebut sukses mendongkrak posisi Sumut dari peringkat sembilan ke posisi tujuh besar, menyalip Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sumatera Barat yang sama-sama mengoleksi delapan emas namun kalah dalam jumlah perak dan perunggu.
Sementara itu, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum PON Bela Diri II/2025 dengan torehan 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu, disusul Jawa Barat (35-18-38), Jawa Timur (32-17-13), Jawa Tengah sebagai tuan rumah (25-34-51), Kalimantan Timur (16-15-32), dan Bali (15-12-17).
Baca juga: BHRU Sumut Juarai Piala Pertiwi Regional Sumut, Siap Berlaga di Tingkat Nasional
Masih yang Terbaik
KETUA Umum KONI Sumut, Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh kontingen yang telah berjuang maksimal di ajang tersebut.
“Terima kasih untuk semua anggota kontingen, terutama tim wushu yang di akhir lomba menyumbangkan tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu. Berkat mereka, Sumut berhasil finis di peringkat tujuh besar dan menjadi yang terbaik di Pulau Sumatera,” kata Hatunggal, Senin (27/10).
“Untuk Pulau Sumatera, kita masih yang terbaik, dan di luar Pulau Jawa, Sumut menempati posisi ketiga. Ini pencapaian yang membanggakan,” tambahnya.
Hatunggal menegaskan bahwa hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat program pembinaan atlet ke depan. Terutama dalam menatap multi event selanjutnya, seperti PON XXII NTT-NTB tahun 2028 mendatang.
“Dari sisi jumlah medali, capaian ini sudah melampaui target. Namun ke depan kita harus berjuang lebih keras untuk meningkatkan kualitas perolehan medali,” tegasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)
| Ardianti Rizky Putri Persembahkan Emas di PON Bela Diri II |
|
|---|
| Wushu Sumut Siap Tampil Maksimal di PON Bela Diri 2025 di Kudus |
|
|---|
| PON Bela Diri 2025, Tim Wushu dan Karate Sumut Siap Persembahkan Prestasi |
|
|---|
| Cabor Sambo di PON Bela Diri 2025, Andri Irwansyah Silaen Raih Emas Pertama |
|
|---|
| Pendekar Sumatera Utara Siap Tempur di PON Bela Diri 2025 Kudus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.