Asri Ludin Tambunan Dorong Penguatan SDM Tenaga Las dan Operator Alat Berat untuk Pasar Global

Asri Ludin Tambunan Dorong Penguatan SDM Tenaga Las dan Operator Alat Berat untuk Pasar Global

Editor: Aisyah Sumardi
TRIBUNMEDAN/HO
Asri Ludin Tambunan Dorong Penguatan SDM Tenaga Las dan Operator Alat Berat untuk Pasar Global 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUK PAKAM -Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memperluas cakupan pelatihan keterampilan agar masyarakat memiliki daya saing tinggi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat internasional.

TJJTYKTYK
Asri Ludin Tambunan Dorong Penguatan SDM Tenaga Las dan Operator Alat Berat untuk Pasar Global

Dalam arahannya pada penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Aula UPT Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Kamis (13/11), Asri Ludin Tambunan menyampaikan bahwa selain menambah intensitas pelatihan, fokus utama ke depan yakni menyiapkan tenaga kerja profesional di bidang pengelasan, listrik, dan operator alat berat, mengingat tingginya kebutuhan tenaga terampil di luar negeri.

GFKFYKY
Asri Ludin Tambunan Dorong Penguatan SDM Tenaga Las dan Operator Alat Berat untuk Pasar Global

“Presiden menyampaikan kepada kami para kepala daerah bahwa saat ini banyak negara, termasuk Jerman, sedang membutuhkan tenaga las dan operator alat berat. Kita harus siap menjawab peluang itu dari Deli Serdang,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Deli Serdang akan menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Provinsi Sumatera Utara untuk membuka kelas khusus operator alat berat dan pengelasan bersertifikat internasional.

 

“Kita punya potensi besar. Kalau pelatihannya terarah dan berkualitas, tenaga kerja Deli Serdang bisa bersaing di pasar global. Saya ingin pelatihan ini menjadi pintu gerbang anak muda Deli Serdang menembus dunia kerja internasional,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengarahkan Dinas Ketenagakerjaan untuk memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam asosiasi pengusaha, agar lulusan pelatihan mendapat prioritas penempatan kerja.

 

“Saya sudah minta agar peserta pelatihan las dan listrik diprioritaskan bekerja di perusahaan. Dunia industri harus kita libatkan sejak awal agar hasil pelatihan langsung terserap,” tegasnya.

Ia menerangkan, program peningkatan kompetensi ini merupakan bagian dari misi Sehat Ekonominya, di mana masyarakat diberi ruang untuk berkembang, bekerja, dan berdaya secara mandiri.

 

“Kita tidak hanya bicara soal pelatihan, tapi membangun manusia yang terampil, mandiri, dan mampu mengangkat kesejahteraan diri, keluarga, dan tentunya kemajuan daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Norma Siagian, melaporkan bahwa ada 144 peserta yang mengikuti pelatihan dengan berbagai kategori seperti housekeeping, barista, desain grafis, dan lainnya. Dari berbagai pelatihan yang telah dilaksanakan selama sebulan, peserta dari bidang housekeeping siap diberangkatkan ke luar negeri.

 

“Untuk housekeeping, dari enam paket peserta yang dilatih, dua paket sudah selesai. Mereka inilah yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui PT Adila,” ungkap Norma.

 

Adapun peserta lainnya akan disinergikan dengan pelatihan lanjutan oleh OPD lainnya seperti Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata; dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Inilah kolaborasi kami dengan OPD. Mudah-mudahan yang kita latih ini dapat bermanfaat di masyarakat,” tambahnya lagi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved