KDMP Resmi Diluncurkan di Medan Krio, Putus Mata Rantai Pupuk Nakal dan Amankan Hak Petani
KDMP Resmi Diluncurkan di Medan Krio, Putus Mata Rantai Pupuk Nakal dan Amankan Hak Petani
TRIBUN-MEDAN.com, SUNGGAL - Presiden, H Prabowo Subianto telah menggaungkan upaya transformasi perubahan alur perekonomian nasional. Salah satu fokusnya adalah untuk memutus kenakalan proses distribusi pupuk di bidang pertanian.
Solusi yang ditawarkan adalah dengan menghadirkan instrumen ekonomi kerakyatan, yaitu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dengan harapan, alur distribusi pupuk kepada para petani tidak lagi ditukang-tukangi, dan harga pupuk bisa terjangkau. Dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Tidak satu-dua informasi yang kita dapat, bagaimana para petani tidak bisa mendapat pupuk subsidi. Walaupun para petani mendapat pupuk subsidi, namun saya dapat infonya, mereka beli tidak di harga yang ditetapkan. Mereka beli di atas harga eceran tertinggi. Kenapa bisa seperti itu? Karena ternyata petani ini mengambil duluan dari kios-kios. Lalu, sesudah panen, barulah para petani ini membayar ke kios-kios itu, tapi tidak pakai tanda terima. Tapi waktu ditanda terima dibuat cash," papar Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan saat melaunching Penyaluran Pupuk Subsidi dan Non Subsidi melalui KDMP dan Beras Produk KDMP Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Jumat sore (21/112025).
Secara filosofi, KDMP hadir dari anggota, untuk anggota, dan kepada anggota. Untuk itu, untuk KDMP Medan Krio, harus ada formulasi agar seluruh gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada masuk dalam keanggotaan KDMP.
Sehingga, para petani akan memberikan iuran bulanan yang kemudian menjadi penjamin penyaluran pupuk subsidi kepada para petani. Dengan begitu, tidak ada lagi distributor-distributor nakal yang mencari keuntungan dari jerih payah para petani.
"Sudah selayaknya para petani diletakkan di tempat yang lebih baik. Sudah saatnya para petani naik kelas, dan Bapak Presiden Prabowo Subianto meletakkan swasembada pangan itu menjadi salah satu kuncinya para petani Indonesia untuk naik kelas," jelas Bupati.
Dengan adanya KDMP, diharapkan menjadi tempat berkumpulnya para petani, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi bagi petani itu sendiri.
"Koperasi Desa Merah Putih ini bisa sebagai penyalur pupuk subsidi. Nanti tolong didata, khususnya daerah-daerah kita yang memang penghasil beras dan hortikultura lainnya. Itu harus sudah ada pupuk. Harus ada Koperasi Desa Merah Putih yang menyediakan pupuk subsidi," tegas Bupati.
Inilah tugas yang harus segera dikerjakan secepatnya. Sebab, di era pemerintahan Presiden, Prabowo Subianto saat ini, tidak ada lagi istilah kerja harus berlama-lama. Kerja saat ini harus cepat.
"Jadi kami sekarang yang pemerintah daerah ini harus kejar-kejaran terhadap pencapaian visi-misi dan Asta Cita Bapak Prabowo Subianto. Kemarin, saya dan Pak Wakil Bupati (Lom Lom Suwondo SS) di Jakarta, kami kerja bareng agar sekolah rakyat bisa jalan. Hari ini, saya di acara ini (Penyaluran Pupuk Subsidi dan Non Subsidi melalui KDMP dan Beras Produk KDMP Desa Medan Krio). Jadi, saya pesan kepada Pak Wakil Bupati, jangan pulang ke Deli Sedang. Kalau pelepasan aset untuk sekolah rakyat belum selesai. Siap, kata Wakil Bupati," terang Bupati.
Sebab, lanjut Bupati, saat ini yang dibutuhkan adalah bergerak maju, tidak hanya untuk Deli Serdang, tapi juga untuk Indonesia. Semua elemen masyarakat, sipil maupun militer harus bahu membahu untuk menyukseskan visi-misi Presiden, Prabowo Subianto, untuk Menuju Indonesia Emas 2045.
| Kunjungan ke Batang Kuis, Bupati: Pas Jempol Sudah Optimal |
|
|---|
| Polres Toba Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Dukung Swasembada Pangan di Desa Narumonda V |
|
|---|
| Gandeng Bulog, Kapolda Sumut Luncurkan Gerakan Pangan Murah: 200 Ton Beras Disalurkan |
|
|---|
| Bank Sumut Dukung Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Swasembada Pangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/FRGRFGV.jpg)