Berita Internasional
Cerai setelah Sebulan Menikah, 3 Tahun Kemudian Wanita Ini Datang ke Rumah Mantan Suami Balas Dendam
Kasus penyerangan yang terjadi di kawasan permukiman Thanh Pho, Shanghai, menghebohkan publik setelah polisi mengungkap motif di baliknya.
Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus penyerangan yang terjadi di kawasan permukiman Thanh Pho, Shanghai, menghebohkan publik setelah polisi mengungkap motif di baliknya.
Aksi yang melibatkan lima orang itu ternyata dipicu oleh dendam pribadi seorang wanita terhadap mantan suaminya.
Dikutip dari Eva.vn Rabu (8/10/2025), pada pukul 22.00 tanggal 2 Agustus 2024 lalu, suasana tenang di lingkungan Thanh Pho mendadak pecah oleh suara ketukan keras di pintu sebuah rumah.
Li Kun dan ayahnya, yang berada di dalam, membuka pintu dan langsung diserang oleh empat orang tak dikenal.
Mereka menerobos masuk, mengambil satu ponsel, lalu kabur dengan panik. Sekilas peristiwa itu tampak seperti perampokan biasa, namun penyelidikan polisi mengungkap kisah masa lalu yang rumit di baliknya.
Kisah bermula tiga tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 2021. Liu Qian (22) dan Li Kun (24) berkenalan lewat perjodohan dan hanya berpacaran singkat sebelum diam-diam mendaftarkan pernikahan tanpa restu keluarga.
Namun, pernikahan mereka tak bertahan lama. Baru sebulan menikah, keluarga Liu mengetahui pernikahan tersebut dan menentangnya keras. Mereka menganggap Li Kun tidak cocok untuk putri mereka karena sikap dan gaya hidupnya. Akibat tekanan keluarga, Liu Qian pun menggugat cerai.
Pada November 2021, perceraian mereka resmi diputus. Namun hubungan keduanya tak benar-benar berakhir.
Li Kun masih berusaha menghubungi mantan istrinya dan bahkan berharap bisa rujuk. Di sisi lain, Liu Qian ingin melupakan masa lalu. Konflik semakin memanas ketika Li Kun mulai melakukan tindakan yang melampaui batas. Ia menggunakan data dari kartu asuransi kesehatan elektronik Liu Qian untuk menemukan nomor telepon barunya, lalu terus mengganggu.
Tak hanya itu, Li Kun menuntut agar Liu Qian mengembalikan hadiah-hadiah yang diberikan selama pernikahan. Ia juga menghubungi kekasih baru Liu Qian dan menulis komentar provokatif di media sosial. Rangkaian tindakan tersebut membuat Liu Qian merasa sangat terganggu dan kehilangan kesabaran.
Pada pertengahan 2024, Liu Qian akhirnya memutuskan untuk menghukum mantan suaminya. Ia mengajak empat orang temannya, Xiao Ding, AK, Xiao Feng, dan A Dung untuk menemuinya.
Kepada mereka, Liu Qian mengarang cerita bahwa Li Kun masih berutang uang dalam jumlah besar dan menolak membayar. Ia menjanjikan imbalan besar bagi yang mau ikut menagih.
Dalam satu hari, kelompok tersebut menyiapkan perlengkapan dan menyusun rencana. Sore sebelum kejadian, mereka berkumpul, makan malam bersama, dan menonton film sebelum melancarkan aksi.
Agar tidak dikenali, salah satu pelaku, AK, memakai wig dan cheongsam hijau untuk menyamar sebagai wanita.
Namun rencana mereka tak berjalan sesuai harapan. Begitu berhasil masuk ke rumah Li Kun, ayah korban mencoba membuka jendela untuk meminta pertolongan warga.
Istri Syok, Suaminya yang Dinyatakan Meninggal Ternyata masih Hidup dan Tinggal dengan Selingkuhan |
![]() |
---|
Istri Kawin Lari dengan Selingkuhannya, Pria ini Nekat Ajak Keempat Anaknya Melompat ke Sungai |
![]() |
---|
Viral Wanita Hamil Siram Minyak Panas dan Mengolesi Cabai ke Tubuh Suaminya yang Sedang Tidur |
![]() |
---|
Suami Kaget Mobil Hadiah Orang Tuanya Dijual Istri demi Beli Tas Mahal dan Gaya Hidup Mewah |
![]() |
---|
Viral Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia setelah Terjebak di Dalam Lift yang Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.