Suami Kabur Lewat Jendela 2 Minggu setelah Menikah, Istri Kejar 700 Km dan Syok dengan Pengakuannya

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria muda di Tiongkok nekat memanjat keluar jendela rumah hanya dua minggu setelah menikah.

Ia mengaku tidak tahan dengan perilaku istrinya yang terlalu mengatur hingga memaksanya dalam urusan pribadi.

Sang istri yang panik bahkan menempuh perjalanan sejauh 700 kilometer demi membujuk suaminya pulang, namun justru mendengar pengakuan mengejutkan.

Dikutip dari Sanook.com Rabu (8/10/2025), kasus unik ini terjadi di Provinsi Hunan, Tiongkok, dan sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial setempat.

Diketahui, perempuan bernama samaran Nyonya Thiao (40 tahun) menikah dengan seorang pria muda bernama Tuan Chu, yang usianya lebih muda 13 tahun darinya.

Keduanya awalnya tampak serasi dan bahagia, bahkan pernikahan mereka mendapat banyak doa restu dari keluarga dan kerabat.

Menurut laporan media lokal, pasangan ini pertama kali berkenalan melalui media sosial. Meskipun terpaut usia cukup jauh, mereka merasa cocok dan saling melengkapi.

Setelah menjalin hubungan cukup lama, keduanya akhirnya memutuskan menikah secara resmi dan mengadakan pesta sederhana yang penuh kehangatan. Banyak yang mengira kehidupan rumah tangga mereka akan berjalan bahagia seperti dalam kisah cinta romantis.

Namun, kenyataannya jauh berbeda. Hanya beberapa hari setelah menikah, Tuan Chu mulai menyadari sisi lain dari istrinya yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Ia merasa hidupnya berubah drastis dan penuh tekanan. Sang istri disebut sering memerintah, menegur, bahkan memaksanya menuruti semua keinginannya, termasuk dalam hal yang bersifat pribadi.

Pertengkaran besar pertama mereka terjadi hanya dua minggu setelah menikah. Dalam kondisi emosi, Tuan Chu memilih memanjat keluar jendela kamar lantai dua dan melarikan diri dari rumah. Ia kemudian naik kereta dan kembali ke kampung halamannya, meninggalkan sang istri tanpa pesan.

Mengetahui suaminya kabur, Nyonya Thiao panik. Ia mencoba menghubungi dan mengirim pesan berulang kali, namun tidak mendapat jawaban.

Tak menyerah, ia memutuskan menempuh perjalanan sejauh 700 kilometer menuju rumah keluarga suaminya untuk membujuknya pulang. Namun pertemuan itu justru menjadi awal dari pengakuan yang mengejutkan.

Dalam percakapan yang berlangsung emosional, Tuan Chu mengungkapkan bahwa ia tidak tahan lagi hidup bersama istrinya. Ia merasa dikekang dan kehilangan kebebasan. Ia bahkan mengaku pernah dipaksa berhubungan intim di saat dirinya tidak menginginkannya.

“Saya tidak kuat lagi. Saya hanya ingin keluar dari rumah itu,” ujarnya kepada media lokal.