Permintaan Cuti Ditolak, Karyawan Restoran Diduga Lakukan Aksi Tak Senonoh pada Makanan

Pada Juli 2025, Hanson akhirnya mengaku bersalah atas 33 dakwaan, termasuk 10 tuduhan eksploitasi seksual anak.

Identitas Online Vandalizer dan Konten Mengganggu

Seorang agen FBI mengungkap bahwa Hanson menggunakan nama pengguna Vandalizer untuk mengunggah video tak senonoh di internet, termasuk momen ketika ia buang air kecil di tempat sampah restoran, mengoleskan makanan ke bokong dan alat kelaminnya, dan meludahi serta menginjak makanan pelanggan.

Dalam interogasi, Hanson mengaku bahwa beberapa aksinya dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan pengguna aplikasi Grindr, yang memintanya membuat konten fetish terkait makanan.

Ia mengaku menikmati peran itu dan menyatakan harapan untuk menyebabkan kerusakan sebanyak mungkin.

Hal itu menyebabkan Hanson dijatuhi hukuman maksimum 136 bulan penjara, atau sekitar 11 tahun 4 bulan.

Akibat skandal tersebut, restoran Hereford House menerima lebih dari 130 laporan dari pelanggan yang merasa sakit setelah makan di sana.

Dampaknya sangat besar restoran yang telah lama menjadi bagian dari jaringan lokal itu akhirnya menutup permanen pada Agustus 2024, dengan alasan tekanan keuangan akibat gugatan dan hilangnya kepercayaan publik.

(*/mag/kristina sinaga/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan