Berita Internasional

Pria Bunuh Kekasihnya dan Sembunyikan di Balkon, Istri Tak Sadar Hidup Bersama Jasad Bertahun-tahun

Fujimoto tinggal bersama kekasihnya yang bernama Erika, namun hubungan keduanya berakhir tragis setelah terjadi pertengkaran hebat.

SANOOK
PRIA BUNUH KEKASIH - Ilustrasi pria bunuh kekasihnya. Pria habisi nyawa kekasihnya dan menyembunyikan jasadnya di balkon selama bertahun-tahun, Jumat (24/10/2025). 

Selama lebih dari setahun, keduanya hidup berdampingan di apartemen yang sama, tanpa pernah tahu bahwa di balik selimut di balkon terdapat jasad wanita yang telah menjadi korban pembunuhan.

Kasus ini akhirnya terungkap pada tahun 2017, bukan karena pengakuan pelaku, melainkan karena masalah sepele yakni tunggakan biaya sewa.

Pemilik gedung mendatangi unit apartemen untuk memeriksa keadaan karena penyewa menunggak selama beberapa bulan.

Saat memeriksa area balkon, ia mencium bau busuk menyengat dan menemukan tumpukan selimut yang terikat rapat.

Merasa curiga, ia membuka selimut tersebut dan langsung terkejut melihat kerangka manusia yang masih mengenakan pakaian dalam di dalamnya.

Pemilik apartemen segera melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Di kamar apartemen, mereka menemukan selembar surat tulisan tangan yang diyakini ditulis oleh Fujimoto.

“Aku membunuh kekasihku tujuh tahun lalu. Aku ingin mati bersamanya, tapi aku tidak bisa melakukannya,” tulisnya.

Berdasarkan bukti tersebut, polisi melacak keberadaan Fujimoto dan menangkapnya di sebuah restoran di wilayah yang sama.

Saat ditangkap, Fujimoto tampak tenang dan tidak melakukan perlawanan.

Ia mengakui seluruh perbuatannya dan mengatakan bahwa tindakannya dilakukan karena cinta yang salah arah.

Dalam proses persidangan, Fujimoto menyatakan bahwa dirinya dan Erika sama-sama orang yang ditinggalkan masyarakat, dan ia mengira Erika ingin mati bersamanya.

Namun, jaksa menolak klaim tersebut.

Jaksa berpendapat bahwa korban sebenarnya tidak ingin mati dan Fujimoto membunuhnya dengan sengaja karena emosi sesaat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved