Berita Internasional

Pengantin Wanita Tampar Mempelai Pria di Atas Panggung, Kesal Calon Suami Datang dalam Kondisi Mabuk

Viral pengantin wanita menampar mempelai pria berkali-kali di atas panggung pernikahan.

INDIA TODAY
MEMPELAI DITAMPAR: Pengantin wanita di Uttar Pradesh, India menampar mempelai pria berkali-kali di atas panggung pernikahan. Aksi kekerasan tersebut dilakukan karena mempelai pria diduga datang dalam kondisi mabuk 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pengantin wanita menampar mempelai pria berkali-kali di atas panggung pernikahan.

Aksi pengantin wanita tersebut membuat para tamu undangan terkejut dan panik.

Seluruh anggota keluarga turun tangan untuk meredakan situasi, berharap kedua mempelai berdamai dan melanjutkan pesta pernikahan.

Dilansir dari India Today, Kamis (30/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Desa Swasa, Uttar Pradesh, India.

Awalnya suasana pesta pernikahan tersebut riuh dengan musik dan sorak gembira.

Sang pengantin pria, yang diidentifikasi bernama Ravikanth, datang bersama rombongan baarat dari Desa Chamari, Distrik Jalaun.

Segalanya tampak berjalan seperti biasa, seluruh kedua belah pihak mempelai bersukacita menyambut pesta pernikahan.

Hingga tiba saatnya upacara varamala, yaitu momen simbolis di mana kedua mempelai saling menaruh karangan bunga di leher masing-masing sebagai tanda penerimaan.

Setelah Ravikanth berusaha menaruh karangan bunga di leher calon istrinya, suasana berubah drastis.

Sang pengantin wanita tiba-tiba menampar wajahnya dua kali di depan semua tamu.

Beberapa tamu mengaku kaget dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

“Awalnya semua tertawa dan bersorak, tapi begitu tamparan pertama terdengar, semua langsung diam,” kata salah satu tamu yang hadir.

Meski alasan pasti di balik aksi mengejutkan itu belum dikonfirmasi, sejumlah kerabat dekat mengatakan pengantin wanita tidak menyukai sikap mempelai pria.

Hal ini lantaran Ravikanth diduga datang ke lokasi pernikahan dalam keadaan mabuk.

Kondisi itu membuat sang mempelai wanita kesal dan merasa dipermalukan.

“Dia sudah menunggu lama, dan ketika melihat calon suaminya datang dalam keadaan tidak sopan, dia marah besar,” ungkap seorang anggota keluarga.

Tamparan demi tamparan dari sang pengantin wanita sontak membuat suasana pesta menjadi hening dan canggung.

Tak lama setelah itu, ia turun dari panggung dan meninggalkan upacara.

Sementara pihak keluarga pria berusaha mengejar dan menenangkannya.

Kericuhan tersebut rupanya tak berhenti di situ.

Pengantin pria marah dengan sikap mempelai wanita, menudingnya sengaja mempermalukannya di hadapan para tamu.

Pengantin pria juga menuding pengantin wanita sengaja membuat kericuhan agar memiliki alasan untuk membatalkan pernikahan.

Karena situasi semakin memanas, polisi setempat dan anggota keluarga kedua belah pihak akhirnya turun tangan untuk menenangkan suasana.

Anggota keluarga kedua belah pihak berusaha membujuk mempelai agar berdamai dan melanjutkan pesta pernikahan.

Setelah dilakukan mediasi singkat, kedua mempelai sepakat untuk tetap melanjutkan pernikahan agar tidak mempermalukan kedua pihak lebih jauh.

Beberapa jam kemudian, upacara pernikahan akhirnya dilanjutkan, meskipun suasananya tak lagi sehangat sebelumnya.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved