Berita Internasional

Mantan Suami Cemburu Buta, Aniaya Kekasih Baru Mantan Istrinya 15 Hari setelah Bercerai

Seorang pria nekat menyerang pacar baru mantan istrinya hanya dua minggu setelah resmi bercerai.

SANOOK.COM
PENGANIAYAAN - Pria serang dan aniaya kekasih baru mantan istrinya 15 hari setelah bercerai, tak terima sang mantan punya kekasih baru, Kamis (30/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria nekat menyerang pacar baru mantan istrinya hanya dua minggu setelah resmi bercerai.

Aksi kekerasan tersebut terjadi akibat rasa cemburu.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (30/10/2025), peristiwa itu terjadi pada pagi hari, tanggal 15 Juni 2023, di depan pintu masuk sebuah perumahan di Jalan K.2, Kelurahan Noen Phra, Kecamatan Mueang, Provinsi Rayong.

Sekitar pukul 09.00 waktu setempat, Polisi Komkrisan Hongthong, penyidik dari Kepolisian Mueang Rayong, menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang luka.

Polisi segera berkoordinasi dengan petugas patroli setempat dan menghubungi dokter jaga di Rumah Sakit Rayong serta tim penyelamat dari Yayasan Sawang Prak Kuson Rayong untuk membantu korban di lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan warga sedang berkerumun di depan gerbang perumahan. Di tempat itu terlihat sebuah mobil berwarna putih terparkir dengan bagian depan rusak akibat menabrak palang pintu masuk hingga patah.

Di dekat mobil tersebut, polisi menemukan seorang pria mengenakan kaus hitam dan celana pendek hitam, dalam keadaan luka-luka.

Wajahnya tampak bengkak, bibirnya pecah, dan bagian dadanya memar akibat pukulan.

Petugas kemudian memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke Rumah Sakit Rayong untuk perawatan lebih lanjut. Di dekat lokasi, seorang perempuan yang merupakan kekasih korban terlihat panik dan ketakutan.

Hasil penyelidikan awal mengungkapkan, korban bernama Chanathip, berusia 40 tahun. Ia menuturkan bahwa sebelum kejadian, ia tengah mengantar kekasihnya, Sudarat, berusia 28 tahun, ke tempat tinggalnya.

Saat hendak menukarkan kartu identitas di pos keamanan perumahan, tiba-tiba seorang pria bersenjata pisau berlari ke arah mobil dan memukul kaca jendela di sisi pengemudi hingga pecah.

Pelaku kemudian menarik korban keluar dari mobil dan langsung memukulinya.

Sudarat yang berada di dalam mobil berteriak meminta tolong dan memohon pelaku untuk berhenti. Namun, pelaku terus melakukan pemukulan hingga korban terjatuh ke tanah.

Saat pelaku mengangkat pisau dan berusaha menebas kepala korban, petugas keamanan perumahan bersama warga sekitar berteriak dan mencoba menghentikan aksi brutal tersebut.

Mendengar teriakan itu, pelaku akhirnya berhenti, lalu melarikan diri bersama seorang rekannya yang menunggu di dalam mobil.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved