Berita Internasional

Istri Tentara Hamil 6 Bulan Dianiaya dan Dipaksa Cerai, Suami Pilih Selingkuhan yang Juga Hamil

Seorang wanita hamil enam bulan mengadu ke pihak Angkatan Laut setelah mengaku dianiaya dan dipaksa bercerai oleh suaminya yang merupakan tentara.

SANOOK
SUAMI SELINGKUH - Viral pengakuan istri tentara, dianiaya dan diusir suami demi bertanggungjawab pada selingkuhan yang juga tengah hamil, Selasa (4/11/2025). 

Ia meminta agar istri sah tidak lagi mengganggu hubungan mereka dan berusaha membujuk agar Ny. A menyerah.

Dalam kesaksiannya, Ny. A mengatakan bahwa ia telah menikah dengan suaminya selama lima tahun.

Suaminya merupakan anggota Angkatan Laut berpangkat Sersan Kepala yang bertugas di pangkalan di Distrik Sattahip, Provinsi Chonburi.

Ia mengaku bahwa awal pernikahan berjalan harmonis, namun lama-kelamaan suaminya mulai berubah dan sering terlibat hubungan dengan banyak wanita.

Puncaknya terjadi pada bulan Maret lalu, ketika suaminya berselingkuh lagi dengan seorang wanita lain meskipun ia sedang mengandung enam bulan.

Lebih mengejutkan lagi, wanita selingkuhannya itu juga hamil dua bulan.

Setelah mengetahui hal tersebut, Ny. A mencoba menyelesaikan masalah rumah tangga mereka dengan berbicara baik-baik kepada suami agar menghentikan hubungan dengan wanita itu.

Namun, usahanya tidak berhasil. Pertengkaran pun sering terjadi hingga akhirnya ia mengalami kekerasan fisik.

Suaminya kemudian mengganti kunci rumah dan mengusirnya keluar.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Tidak tinggal diam, Ny. A menunjuk seorang pengacara untuk menggugat wanita selingkuhan suaminya.

Ia juga mengirimkan surat peringatan hukum agar wanita tersebut berhenti berhubungan dengan suaminya, karena ia mengetahui bahwa pria itu sudah memiliki istri yang sah.

Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan

Namun persoalan semakin rumit.

Istri muda justru melaporkan sang tentara dengan tuduhan menipu dan membuatnya hamil.

Ia mengancam tidak akan mencabut laporan tersebut jika sang tentara tidak menceraikan istri sahnya.

Istri muda itu juga beralasan tidak ingin anaknya lahir tanpa ayah dan dicap sebagai anak dari istri simpanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved