Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria asal Korea Selatan berusia sekitar 40 tahun yang disebut dengan nama samaran Mr. A, menceritakan kisah pilu yang menimpanya kepada sejumlah media.

Dikutip dari Sanook.com, Minggu (9/11/2025), ia mengaku menjadi korban penipuan cinta setelah menikahi wanita asal Thailand berusia sekitar 30 tahun.

Setelah pernikahan berlangsung dan mas kawin diserahkan, sang istri justru kabur meninggalkannya dan kemudian diketahui memiliki hubungan dengan pria lain.

Mr. A menuturkan, dirinya pertama kali bertemu dengan sang istri ketika berada di Korea Selatan.

Hubungan mereka kemudian berlanjut serius hingga memutuskan untuk menikah.

Keduanya melangsungkan pernikahan di Thailand pada bulan Oktober tahun lalu.

Setelah menikah, Mr. A tetap menunjukkan tanggung jawabnya sebagai suami dengan mengirimkan uang kepada sang istri secara rutin.

Uang tersebut bahkan digunakan oleh pihak perempuan untuk membayar uang muka pembelian mobil.

Namun, kebahagiaan yang diharapkan tak berlangsung lama.

Ketika Mr. A datang ke Thailand untuk mengurus dokumen pernikahan secara resmi di hadapan pemerintah Thailand, serta berlibur di kawasan Pattaya bersama keluarga pihak perempuan pada awal tahun ini, ia mulai menyadari adanya perubahan sikap dari istrinya.

Ia mengatakan, selama berada di Pattaya, istrinya mengaku bahwa kedua orang tuanya tidak setuju dengan pernikahan tersebut.

Kecurigaan Mr. A bertambah ketika ia mendapati sang istri diam-diam berbicara melalui telepon dengan seorang pria asal Thailand.

Perselisihan pun tak dapat dihindari, namun akhirnya mereka berdamai setelah istrinya meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki hubungan.

Sayangnya, janji itu kembali diingkari.

Mr. A kemudian mengetahui bahwa istrinya masih berhubungan dengan pria yang sama. 

Meski merasa kecewa dan terluka, ia tetap berusaha memaafkan dan berharap sang istri akan berubah.

Sebelum kembali ke Korea Selatan, istrinya berjanji akan menyusul ke sana pada tanggal 17 April.

Namun rencana itu berubah. Mr. A menilai akan lebih mudah jika dirinya yang datang ke Chiang Mai untuk menjemput sang istri secara langsung.

Tetapi, dua hari sebelum keberangkatan, sang istri justru mengatakan agar Mr. A tidak datang.

Ia beralasan tengah berselisih dengan ibunya dan sudah pindah dari rumah orang tuanya.

Kecurigaan Mr. A semakin kuat setelah istrinya berhenti menjawab telepon.

Dalam satu kesempatan, panggilannya sempat dijawab, tetapi suara yang terdengar di ujung telepon adalah suara seorang pria.

Dari situlah ia yakin bahwa sang istri kini tinggal bersama pria lain.

Mr. A juga mengungkapkan bahwa setiap kali dirinya memergoki kebohongan istrinya, perempuan itu selalu meminta uang dengan berbagai alasan.

Ia kerap dimintai biaya asuransi kecelakaan, uang untuk mengganti ban mobil, biaya hidup anak laki-laki dari pernikahan terdahulu, bahkan permintaan transfer uang kepada ayahnya.

Meski mengetahui dirinya dimanfaatkan, Mr. A mengaku selalu mengirimkan uang tersebut karena cinta dan harapan agar sang istri mau kembali padanya.

Total uang yang telah dikirim kepada sang istri dan keluarganya diperkirakan mencapai 350.000 baht.

Melalui media, Mr. A menyampaikan pesan terakhirnya kepada sang istri.

Ia berharap jika wanita itu memang sudah tidak mencintainya lagi, maka sebaiknya datang ke Korea Selatan untuk mengurus perceraian secara resmi.

Ia menegaskan, hal itu perlu dilakukan agar status pernikahan mereka tidak menggantung dan sah secara hukum.

Kasus ini kemudian menjadi perhatian publik di media Thailand, karena menggambarkan kisah nyata cinta lintas negara yang berakhir tragis, seorang pria rela berkorban demi cinta.

Namun akhirnya harus menerima kenyataan pahit dikhianati oleh pasangan yang ia percaya sepenuh hati.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan