Berita Internasional

Ditinggal Calon Suami demi Wanita Lain, Pengantin Wanita Tegar Sambut Ribuan Tamu Seorang Diri

Viral momen haru seorang pengantin wanita berdiri tegar di depan ribuan tamu undangan, setelah pengantin pria kabur dari acara pernikahan.

SANOOK
PERNIKAHAN BATAL - Pengantin wanita menyambut ribuan tamu pernikahannya seorang diri, sementara calon suami kabur di hari H demi wanita lain, Senin (10/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral momen haru seorang pengantin wanita berdiri tegar di depan ribuan tamu undangan, setelah pengantin pria kabur dari acara pernikahan.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di sala phra chakhom (balai warga) Wat Phikun Thong, Kecamatan Phikun Thong, Distrik Mueang, Provinsi Ratchaburi, Thailand.

Dikutip dari Sanook, Senin (10/11/2025), kejadian ini pertama kali viral setelah rekaman video acara pernikahan tersebut tersebar luas di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang wanita mengenakan gaun pengantin putih berdiri di atas panggung sambil berbicara menggunakan mikrofon.

Dengan suara bergetar, ia meminta maaf kepada para tamu undangan yang hadir karena mempelai pria tidak datang ke acara pernikahan.

Meskipun ditinggalkan, sang pengantin wanita tetap berusaha melanjutkan acara yang telah dipersiapkan dengan matang.

Ia memutuskan untuk mengubah acara pernikahan menjadi kegiatan amal dan syukuran keluarga.

Sikap tegar pengantin wanita tersebut langsung menarik perhatian publik dan menjadi bahan perbincangan di dunia maya.

Pengantin wanita yang diketahui bernama Nong Manaw mengungkapkan latar belakang dari kejadian memilukan itu.

Ia menjelaskan bahwa setelah dirinya dan calon suami sepakat untuk menikah, keduanya telah menjalani sesi foto pre-wedding dan mempersiapkan seluruh keperluan acara.

Namun, di tengah proses tersebut, Nong Manaw mengetahui bahwa calon suaminya memiliki hubungan dengan wanita lain.

Karena tanggal pernikahan telah ditetapkan dan undangan sudah disebarkan kepada para tamu, Nong Manaw khawatir jika pembatalan acara secara mendadak akan menimbulkan kerugian serta rasa malu bagi kedua keluarga.

Demi menjaga nama baik dan menghindari kericuhan, ia akhirnya bernegosiasi dengan pihak calon suami.

Hasil dari kesepakatan tersebut, keduanya sepakat untuk tetap melangsungkan pernikahan sesuai rencana.

Setelah upacara selesai, mereka akan berpisah secara baik-baik. Kedua belah pihak telah menyetujui keputusan itu tanpa keberatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved