Berita Internasional
Suami Mabuk lalu Siksa Istri dan Cekik Anak, Akhirnya Menangis saat Istri Pilih Bercerai
Kasus kekerasan dalam rumah tangga menimpa seorang perempuan bernama Praphai Phon berusia 35 tahun.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga menimpa seorang perempuan bernama Praphai Phon berusia 35 tahun.
Ia melaporkan suaminya, Phongsak berusia 33 tahun, ke pihak kepolisian setelah menjadi korban penganiayaan.
Tak hanya dirinya, pelaku juga diduga berusaha mencekik anak kandung mereka yang baru berusia 4 tahun.
Dikutip dari Sanook, Sabtu (15/11/2025), peristiwa tersebut dilaporkan kepada Letnan Polisi Wipawadee Chitphadungwit, selaku penyidik di Kepolisian Kota Udon Thani pada 7 Juni 2023.
Baca juga: Mahasiswa UMA yang Tewas Sempat Izin ke Ortu Bawa Kawan Nginap di Rumah karena Tinggal Sendirian
Dalam laporannya, korban mengaku telah dipukul, disiksa, dan bahkan pelaku sempat menggunakan tali untuk mencekik anak mereka, Ear, yang baru berusia 4 tahun.
Karena takut keselamatan dirinya dan anaknya terancam, korban melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Kejadian kekerasan itu diketahui terjadi pada 3 Juni 2023 sekitar pukul 18.00 waktu setempat, di sebuah gubuk dekat tempat pembuangan sampah di Desa Napu, Kecamatan Nong Nakham, Kota Udon Thani.
Baca juga: Pengantin Pria Ketahuan Pinjam Uang demi Mas Kawin, Keluarga Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan
Beberapa hari setelah peristiwa tersebut, tepatnya 8 Juni 2023 pukul 11.00 waktu setempat, wartawan mendatangi rumah korban yang terletak di Dusun 10, Desa Napu, Kecamatan Nong Nakham, Kota Udon Thani.
Lokasi tersebut juga merupakan area Gereja The Creator Udon Thani.
Saat itu, Praphai sedang bekerja memotong rumput untuk pakan kerbau dengan upah 200 baht per hari.
Setelah selesai bekerja, korban menceritakan seluruh kejadian yang dialaminya.
Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya
Korban menuturkan bahwa dirinya adalah seorang janda yang memiliki satu anak bernama Ear.
Ia bekerja sebagai buruh di Kota Pattaya hingga akhirnya berkenalan dengan Phongsak.
Setelah menjalin hubungan, keduanya sepakat untuk tinggal bersama.
Sebelum memutuskan hidup bersama, Praphai mengaku telah memperingatkan Phongsak agar tidak melakukan kekerasan fisik karena ia pernah mengalami hal serupa dari suami terdahulu.
Baca juga: Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya
Saat itu, Phongsak berjanji tidak akan menyakiti istrinya bahkan seujung jari.
Awal hubungan mereka berlangsung baik.
Selama tiga bulan pertama, Phongsak bersikap lembut dan tidak pernah berbuat kasar.
Namun setelah itu, perangai pelaku mulai berubah.
Ia kerap memukul dan menyiksa korban hanya karena ingin mendapatkan perhatian.
Baca juga: Wanita Kirim Ratusan Pesan Keji dan Video Intim dengan Pria Lain, Berharap Eks Kekasih Akhiri Hidup
Setelah melakukan kekerasan, pelaku akan meminta maaf, dan korban pun memilih bertahan karena tidak tahu harus pergi ke mana.
Keduanya kemudian pindah ke sebuah gubuk kecil dekat tempat pembuangan sampah.
Praphai menafkahi keluarga dengan mengumpulkan barang bekas untuk dijual dan menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak di desa terdekat.
Sementara itu, Phongsak enggan bekerja dan kerap meminta uang untuk membeli minuman keras.
Setiap kali mabuk, pelaku akan memukul korban.
Kekerasan memuncak pada 3 Juni 2023, saat Phongsak mabuk berat dan mulai mengajak bertengkar.
Korban menolak melayani pertengkaran karena tahu akan berujung kekerasan.
Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan
Merasa diabaikan, pelaku berpura-pura hendak bunuh diri dengan tali, namun korban tidak menanggapi.
Karena marah tidak diperhatikan, pelaku kemudian mengikat leher anak mereka dengan tali hingga hampir mati lemas.
Praphai berusaha menyelamatkan anaknya sambil berteriak minta tolong, namun tak ada seorang pun yang datang membantu.
Pelaku lalu menarik rambut korban hingga kepalanya membentur tiang rumah.
Belum berhenti di situ, Phongsak menyeret korban ke kamar mandi, menanggalkan pakaiannya dengan alasan hendak memandikan, lalu menekan kepala istrinya ke dalam kloset.
Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan
Dalam kondisi terdesak, korban spontan mencubit alat kelamin pelaku hingga pelaku melepaskan cengkeramannya.
Setelah pelaku tertidur karena pengaruh alkohol, korban segera melarikan diri bersama anaknya menggunakan sepeda motor menuju rumah Somorn, 49 tahun, yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.
Korban datang hanya dengan pakaian di badan.
Somorn menampung keduanya dan keesokan harinya mengantarkan mereka ke Gereja The Creator untuk berlindung di rumah Kaenchanchan, 66 tahun, yang juga anggota gereja.
Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Ini Tak Menyesal Bahkan Lindungi Selingkuhannya
Di tempat itu, Praphai bekerja memotong rumput dan menjual barang bekas untuk bertahan hidup.
Ia menegaskan tidak akan kembali kepada suaminya.
Namun, Phongsak tetap datang dan berusaha membujuk korban agar mau kembali.
Ia memohon ampun dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kaenchanchan sempat mempertemukan keduanya untuk dimediasi.
Dalam pertemuan tersebut, Phongsak menangis dan memohon agar diberi kesempatan kedua, tetapi Praphai tetap pada pendiriannya.
Baca juga: Viral Aksi Sepasang Kekasih Nekat Berhubungan Intim di Atas Makam, Pria Dilarikan ke Rumah Sakit
“Selama saya hidup dengannya, saya selalu dipukul. Kalau saya kembali, saya tahu dia akan mengulangi hal yang sama. Saya sudah tahu tabiatnya,” kata Praphai.
Mendengar penolakan itu, Phongsak menangis dan pergi meninggalkan tempat mediasi.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pengantin Pria Ketahuan Pinjam Uang demi Mas Kawin, Keluarga Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan |
|
|---|
| Bahagia Menikah Lagi, Seorang Wanita Syok saat Tahu Dirinya Ternyata Jadi Istri Keenam Sang Suami |
|
|---|
| Resmi Cerai setelah 17 Tahun Nikah, Wanita dan Orangtuanya Berpesta di Depan Rumah Mantan Suaminya |
|
|---|
| Viral Wanita Bangga Pamer Perceraian di Media Sosial, Kini Mengaku Menyesal setelah Hidup Sendiri |
|
|---|
| Pria Tega Aniaya Istri Hamil dan Ibu Kandung lalu Kabur ke Sebuah Resor Bersama Selingkuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suami-tega-aniaya-istri-dan-anak_istri-akhirnya-menceraikannya_berita-viral-internasional_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.