Berita Internasional

Baru Kehilangan Janin, Wanita Ini Syok Dapat Pesan dari Selingkuhan Suami Mengaku Hamil Enam Minggu

Seorang perempuan membagikan kisahnya mengenai pengalaman pribadi saat mendapati suaminya berselingkuh dengan rekan kerja yang lebih muda.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SUAMI SELINGKUH: Ilustrasi wanita syok. Baru saja keguguran, wanita ini kaget setelah membaca pesan dari wanita lain yang mengaku tengah mengandung anak suaminya, Senin (17/11/2025). 

Ia menggambarkan suaminya sebagai pria baik, pendiam, dan tenang, sosok yang ia yakini tidak akan menyakitinya.

Baca juga: Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain

Namun setelah melahirkan anak pertama, ia mengambil keputusan berhenti bekerja sementara yang kemudian berlangsung selama lima tahun.

Selama masa itu, ia mengaku mengalami perubahan, mulai dari kenaikan berat badan, mudah lelah, hingga lebih sering marah.

Sementara suaminya menjadi semakin pendiam dan sering pulang larut malam.

Baca juga: Istri Ketahuan Selingkuh dengan 8 pria dalam 3 Bulan, Suami Malah Memohon agar Istrinya Kembali

Ia mengakui bahwa setiap pernikahan memiliki masa-masa dingin, namun tidak pernah terbayang olehnya bahwa kondisi tersebut mendorong suaminya mencari perempuan lain.

Ia kembali menyebut bahwa perempuan yang menjadi selingkuhan suaminya adalah rekan kerja yang lebih muda enam tahun dan belum menikah, serta bagaimana ia membaca ulang pesan-pesan yang penuh ungkapan rindu tersebut.

Malam ketika suaminya pulang, ia tetap bersikap seperti biasa. Ia menyiapkan makanan dan menanyakan apakah suaminya sudah makan.

Lalu dengan suara pelan, ia menanyakan apakah perempuan itu memang hamil.

Baca juga: Wanita Jadi Korban KDRT dan Suami Selingkuh dengan Sahabat yang Pernah Ditolongnya

Suaminya terkejut dan terpaku, bahkan tak menyangka bahwa dirinya telah mengetahui rahasia tersebut.

Saat dia mengungkap bahwa kehamilan itu berusia enam minggu, usia yang sama ketika anak mereka dulu masih berada dalam kandungan, suaminya hanya terdiam lama sebelum akhirnya berlutut dan meminta maaf.

Tanpa membuat keributan, malam itu ia mengemasi pakaian, menitipkan anaknya kepada sang ibu, lalu berangkat ke Da Lạt seorang diri.

Selama tiga hari, ia memutuskan untuk tidak mengakses ponsel maupun media sosial dan menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan, membaca buku, dan menulis ulang perjalanan rumah tangganya sejak awal perkenalan hingga momen ketika ia menemukan pesan tersebut.

Di sana ia menyadari bahwa banyak orang yang menempatkan seluruh cinta, harapan, dan beban pada pasangan sehingga lupa bahwa diri sendiri merupakan pusat hidup.

Pada hari ketiga, ia mengirim pesan kepada suaminya bahwa ia memilih pergi bukan karena lemah, tetapi untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Tiga bulan kemudian, suaminya mengirim sepucuk surat yang menceritakan bahwa bayi perempuan itu tidak dapat diselamatkan.

Baca juga: Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved