Baru Kehilangan Janin, Wanita Ini Syok Dapat Pesan dari Selingkuhan Suami Mengaku Hamil Enam Minggu

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang perempuan membagikan kisahnya mengenai pengalaman pribadi saat mendapati suaminya berselingkuh dengan rekan kerja yang lebih muda.

Temuan tersebut diketahui setelah ia membaca sebuah pesan singkat yang mengungkap bahwa perempuan tersebut tengah mengandung enam minggu.

Kisah itu kemudian menjadi perhatian karena sang istri memilih tindakan yang tidak pernah dibayangkan suaminya.

Dikutip dari Eva.vn Senin (17/11/2025), menurut penuturannya, perempuan yang diduga menjadi selingkuhan suaminya merupakan rekan kerja yang lebih muda enam tahun dan belum menikah.

Baca juga: Istri Merajuk dan Tolak Bukakan Pintu, Suami Tidur di Mobil lalu Ditemukan Tewas Keesokan Harinya

Ia mengaku membaca ulang setiap pesan yang berisi kalimat “aku rindu kamu” hingga “hanya perlu berada di dekatmu saja sudah cukup”.

Pesan-pesan tersebut membuatnya merasa sedih sekaligus iba terhadap diri sendiri.

Ia menjelaskan bahwa dirinya mengetahui perselingkuhan itu bukan dari firasat atau laporan teman, melainkan dari pesan yang diterima selingkuhan suaminya.

Baca juga: Kadisdukcapil Deli Serdang Kena Geser Bupati Aci, Berikut Daftar Susunan Pejabat yang Dilantik

“Mas, anak kita sudah 6 minggu, aku takut sekali,” numyi dalam pesan singkat tersebut.

Pesan pendek itu membuat dirinya merasa seolah-olah dadanya diremas.

Kehamilan tersebut terjadi saat ia sendiri baru mengalami keguguran kurang dari dua bulan sebelumnya.

Perempuan tersebut mengungkapkan bahwa selama ini ia selalu menganggap dirinya sebagai sosok kuat.

Ia tetap bekerja hingga usia kandungan mencapai 38 minggu, menyetir sendiri menuju rumah sakit untuk melahirkan, serta merawat anak sepanjang malam tanpa mengeluh.

Baca juga: Viral Curhat Wanita Suami Selingkuh saat Dirinya Hamil, Ibu Mertua Mengetahui Tapi Menyembunyikan

Namun, setelah membaca pesan itu, ia merasa seluruh kekuatannya hilang.

Ia hanya bisa duduk terpaku menatap layar ponsel tanpa mampu menghubungi suaminya.

Mereka menikah saat dirinya berusia 27 tahun.

Ia menggambarkan suaminya sebagai pria baik, pendiam, dan tenang, sosok yang ia yakini tidak akan menyakitinya.

Baca juga: Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain

Namun setelah melahirkan anak pertama, ia mengambil keputusan berhenti bekerja sementara yang kemudian berlangsung selama lima tahun.

Selama masa itu, ia mengaku mengalami perubahan, mulai dari kenaikan berat badan, mudah lelah, hingga lebih sering marah.

Sementara suaminya menjadi semakin pendiam dan sering pulang larut malam.

Baca juga: Istri Ketahuan Selingkuh dengan 8 pria dalam 3 Bulan, Suami Malah Memohon agar Istrinya Kembali

Ia mengakui bahwa setiap pernikahan memiliki masa-masa dingin, namun tidak pernah terbayang olehnya bahwa kondisi tersebut mendorong suaminya mencari perempuan lain.

Ia kembali menyebut bahwa perempuan yang menjadi selingkuhan suaminya adalah rekan kerja yang lebih muda enam tahun dan belum menikah, serta bagaimana ia membaca ulang pesan-pesan yang penuh ungkapan rindu tersebut.

Malam ketika suaminya pulang, ia tetap bersikap seperti biasa. Ia menyiapkan makanan dan menanyakan apakah suaminya sudah makan.

Lalu dengan suara pelan, ia menanyakan apakah perempuan itu memang hamil.

Baca juga: Wanita Jadi Korban KDRT dan Suami Selingkuh dengan Sahabat yang Pernah Ditolongnya

Suaminya terkejut dan terpaku, bahkan tak menyangka bahwa dirinya telah mengetahui rahasia tersebut.

Saat dia mengungkap bahwa kehamilan itu berusia enam minggu, usia yang sama ketika anak mereka dulu masih berada dalam kandungan, suaminya hanya terdiam lama sebelum akhirnya berlutut dan meminta maaf.

Tanpa membuat keributan, malam itu ia mengemasi pakaian, menitipkan anaknya kepada sang ibu, lalu berangkat ke Da Lạt seorang diri.

Selama tiga hari, ia memutuskan untuk tidak mengakses ponsel maupun media sosial dan menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan, membaca buku, dan menulis ulang perjalanan rumah tangganya sejak awal perkenalan hingga momen ketika ia menemukan pesan tersebut.

Di sana ia menyadari bahwa banyak orang yang menempatkan seluruh cinta, harapan, dan beban pada pasangan sehingga lupa bahwa diri sendiri merupakan pusat hidup.

Pada hari ketiga, ia mengirim pesan kepada suaminya bahwa ia memilih pergi bukan karena lemah, tetapi untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Tiga bulan kemudian, suaminya mengirim sepucuk surat yang menceritakan bahwa bayi perempuan itu tidak dapat diselamatkan.

Baca juga: Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya

Selingkuhannya keluar dari perusahaan, sementara suaminya mengambil cuti panjang untuk merawat anak mereka di rumah ibunya. 

Suaminya mengakui bahwa ia mungkin harus kehilangan segalanya terlebih dahulu untuk memahami arti keluarga.

Ketika kembali, perempuan itu tidak memberikan respons panjang.

Ia hanya pulang, menjemput anak dan memasak seperti biasa.

Suaminya berterima kasih karena dirinya tidak menghancurkan semuanya.

Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya

Ia tersenyum, bukan sebagai tanda memaafkan, tetapi karena telah belajar menghadapi luka dengan tenang.

Ia menutup kisahnya dengan menyatakan bahwa kadang seseorang tersadar bukan oleh kemarahan, melainkan oleh keheningan.

Baginya, memaafkan bukan karena orang lain pantas menerimanya, melainkan karena dirinya sendiri berhak atas ketenangan.

Menurutnya, tindakan yang paling tidak disangka suaminya adalah ia tidak melakukan konfrontasi, tidak menangis, tidak meninggalkan keluarga, melainkan meninggalkan dirinya yang lama dan memulai kembali dengan kekuatan baru.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan