Tak Terima Diceraikan, Wanita Ini Nikahi Ayah Selingkuhan Suaminya

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah dicerai talak tiga oleh suami, seorang wanita memutuskan untuk mendekati ayah dari perempuan yang merusak rumah tangganya.

Kisah wanita mendekati ayah dari pelakor tersebut menjadi sorotan setelah viral di platform Threads.

Ungkapan ”buat baik dibalas baik, buat jahat dibalas jahat” menjadi pembuka kisah yang dibagikan seorang individu yang mengaku sebagai teman dekat wanita tersebut seperti dikutip dari Mstar, Jumat (21/11/2025).

Ia mengungkapkan bagaimana rekannya membalas perlakuan perempuan yang disebut sebagai pelakor atau selingkuhan, yakni orang ketiga yang diduga menyebabkan rumah tangganya runtuh.

Dalam unggahan itu, ia menceritakan rekannya dicerai talak tiga oleh suami mereka pada tahun sebelumnya.

Perceraian itu terjadi setelah sang suami tergila-gila pada seorang wanita yang jauh lebih muda.

Padahal, pasangan tersebut masih memiliki seorang anak kecil yang seharusnya menjadi pertimbangan utama sebelum membuat keputusan besar dalam rumah tangga.

Menurut seseorang yang membagikan kisah itu, rekannya sempat memohon kepada perempuan yang menjadi orang ketiga tersebut dan juga kepada ibunya agar tidak mengganggu rumah tangganya.

Namun, permohonan itu dikatakan tidak mendapat tanggapan.

Bahkan, ibunda perempuan tersebut disebutkan sempat menyalahkan sang istri dengan mengatakan bahwa ia tidak pandai menjaga suami.

Situasi itu kemudian memicu reaksi berbeda dari wanita yang diceraikan tersebut.

Temannya mengungkapkan bahwa sang wanita pada akhirnya justru mendekati ayah dari perempuan yang telah mengganggu rumah tangganya.

Awalnya, tindakan itu disebut sebagai bentuk balas dendam, namun pertemuan mereka berkembang ke arah yang tidak terduga.

Dalam kisah yang diceritakan, wanita tersebut kemudian bertemu kembali dengan pria itu ketika menjalani ibadah umrah di Kota Makkah pada awal tahun.

Pertemuan itu membuat keduanya semakin dekat.

Sekembalinya mereka ke Kuala Lumpur, hubungan tersebut disebut makin akrab hingga pada akhirnya keduanya saling jatuh cinta.

Empat bulan setelah itu, wanita tersebut menikah dengan ayah dari perempuan yang diduga sebagai orang ketiga dalam rumah tangganya.

Sementara itu, mantan suaminya dan perempuan yang disebut sebagai penyondol itu dikatakan belum menikah hingga kini.

Bagian yang paling banyak mendapat perhatian warganet adalah pernyataan wanita tersebut tentang bagaimana ia merasa puas melihat pelakor merasakan kepedihan yang dulu ia alami.

“Sekarang kau dan mak kau boleh menangis macam aku dulu. Kau kejam, aku lagi kejam,” demikian yang dikutip dalam unggahan tersebut.

Unggahan itu menarik ribuan komentar dan dibagikan ulang oleh banyak pengguna.

Sebagian besar warganet menyatakan dukungan terhadap wanita tersebut, bahkan menyebut apa yang dialami oleh perempuan yang merusak rumah tangganya sebagai bentuk kifarah atau balasan atas perbuatan sendiri.

Beberapa komentar warganet bahkan menyatakan persetujuan terhadap cara balas dendam yang dilakukan.

Ada pula yang menyebut bahwa jika seseorang ingin menjadi orang ketiga, sebaiknya ia yatim piatu agar tidak berisiko mendapatkan ibu tiri yang tak diinginkan.

Meskipun sebagian komentar mengakui bahwa tindakan tersebut tidak sepenuhnya benar, banyak yang tetap menyatakan bahwa mereka tidak menyalahkan keputusan wanita itu mengingat apa yang telah ia alami sebelumnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan