Suami Tak Sengaja Dengarkan Telepon Tengah Malam, Ternyata Anak dalam Kandungan Istri Bukan Anaknya

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah rumah tangga menarik perhatian publik setelah seorang pria mengungkap pengalaman pahit yang mengubah hidupnya.

Pria tersebut menceritakan bagaimana ia secara tidak sengaja mengetahui bahwa janin yang sedang dikandung istrinya bukanlah anaknya, setelah mendengar percakapan telepon rahasia pada suatu malam.

Dikutip dari Eva.vn Kamis (20/11/2025), peristiwa itu terjadi pada malam hujan ketika pria tersebut pulang dari perjalanan dinas lebih cepat dari rencana.

Ia bermaksud memberi kejutan kepada istrinya, yang saat itu sedang hamil lebih dari enam bulan. Kondisi istrinya yang perutnya semakin membesar, kulitnya tampak segar, dan gerakannya semakin lamban membuatnya merasa iba.

Ia meyakini bahwa kehadiran anak tersebut akan membuat segala kesulitan rumah tangga menjadi layak dijalani.

Namun semua harapan itu runtuh dalam hitungan menit.

Saat memasuki rumah, ia mendapati lampu kamar tidur masih menyala dan mendengar istrinya berbicara di telepon dengan suara pelan. Suara perempuan itu terdengar bergetar, diselingi isakan ketakutan.

“Jangan telepon lagi… aku takut… kalau dia tahu, aku benar-benar mati…,” ucap istrinya kepada seseorang yang berada di telepon.

Suami tersebut terdiam di depan pintu, menahan napas, mencoba menangkap setiap kata.

Dari ujung telepon terdengar suara seorang pria dengan nada rendah dan serak, yang menurutnya sangat familiar.

Suara tersebut diduga berasal dari seorang sahabat dekatnya. Mendengar itu, sang suami tersadar bahwa anak dalam kandungan istrinya bukanlah miliknya.

Ia mengaku tidak tahu berapa lama ia berdiri terpaku di depan pintu. Ketika istrinya tiba-tiba menangis, memegang perutnya dan terduduk, barulah ia tersentak dan masuk ke kamar.

Istrinya terkejut, ponselnya jatuh ke lantai, dan layar ponsel tersebut menampilkan nama orang yang sebelumnya ia anggap sebagai saudara sendiri. Istrinya tampak tidak mampu memberikan penjelasan apa pun, namun dari sorot matanya, ia merasa telah menemukan jawaban.

Pasangan tersebut menikah setelah tiga tahun menjalin hubungan. Selama ini, hubungan mereka berjalan tenang.

Suami bekerja jauh dari rumah sementara sang istri tinggal di Hanoi dan bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan swasta. Tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa dirinya akan mengalami pengkhianatan.