Berita Internasional
Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan
Pria yang dilaporkannya ternyata adalah suaminya sendiri, yang baru dinikahi kurang dari 10 hari sebelum terjadi keretakan hubungan.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang janda anak empat melaporkan pasangannya atas dugaan pencurian, namun kasus tersebut berujung pada pengungkapan hubungan yang jauh lebih rumit.
Pria yang dilaporkannya ternyata adalah suaminya sendiri, yang baru dinikahi kurang dari 10 hari sebelum terjadi keretakan hubungan.
Dikutip dari Sanook.com Jumat (21/11/2025), peristiwa ini terjadi Kecamatan Ban Dung, Provinsi Udon Thani, Thailand.
Seorang perempuan berusia 32 tahun asal Provinsi Buriram mendatangi kantor polisi untuk melaporkan seorang pria berusia 25 tahun dari Kecamatan Ban Dung.
Baca juga: Viral Curhat Wanita Suami Selingkuh saat Dirinya Hamil, Ibu Mertua Mengetahui Tapi Menyembunyikan
Dalam laporannya, perempuan tersebut mengaku bahwa pria itu adalah seseorang yang ia bayar untuk layanan seksual.
Ia bahkan memberi pria tersebut tempat tinggal serta akses bebas keluar masuk rumah.
Namun ia menuduh pria itu mencuri telepon genggam, cincin emas, gelang emas, serta beberapa kali mengancam akan membunuh dirinya.
Lebih jauh, pria tersebut juga diduga membunuh anjing peliharaannya.
Baca juga: Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain
Kasus ini ditangani Polsek Ban Dung, yang kemudian memanggil kedua belah pihak untuk mediasi setelah mengetahui fakta baru bahwa keduanya sebenarnya telah menikah.
Pernikahan itu berlangsung pada 1 Januari 2023, hanya sekitar 10 hari sebelum laporan dibuat.
Meski demikian, kedua pihak tetap bersikeras dengan alasan masing-masing sebelum akhirnya sepakat untuk tidak lagi saling berurusan.
Baca juga: Suami Curiga Istri Selingkuh karena Sering Berdandan Setelah Melahirkan, Menyesal saat Tahu Faktanya
Pada 10 Januari 2023 sekitar pukul 13.30, IPDA Mongkhon Kangkan selaku penyidik memanggil perempuan tersebut, yang dalam pemberitaan disebut dengan nama samaran Ny. Bumbim, untuk mengambil kembali ponsel Oppo miliknya dari pria tersebut yang disebut dengan nama samaran Tuan Lek.
Dalam laporan awal, Ny. Bumbim menyebut bahwa Tuan Lek telah mencuri ponselnya serta cincin dan gelang emas masing-masing seberat 50 sen.
Namun penyelidikan menunjukkan bahwa mereka baru menikah beberapa hari sebelum kejadian.
Baca juga: Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya
Keduanya mengaku memiliki banyak konflik dalam hubungan. Ny. Bumbim mengatakan bahwa Tuan Lek tidak bekerja, mengonsumsi narkoba, serta sering mengancam dirinya ketika ia ingin berjarak.
Ia menyebut pria itu kerap mengikuti dan mengganggunya.
Di sisi lain, Tuan Lek mengaku merasa tertekan karena tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
Ia mengakui mengonsumsi narkoba, namun menyebut ia marah karena perempuan tersebut memiliki banyak teman lelaki yang lebih muda.
Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya
Ia mengaku telah meminta perempuan itu mengakhiri hubungan dengan para lelaki tersebut, namun ditolak.
Ia bahkan mengklaim bahwa perempuan itu justru yang mengejar dan mengganggu dirinya hingga keduanya terlibat adu mulut keras di kantor polisi.
Dalam keterangannya, Ny. Bumbim menceritakan latar belakang hidupnya.
Ia berasal dari Buriram dan sebelumnya menjalankan usaha jualan online.
Dua tahun lalu, ia datang ke Kham Chanot untuk berdoa demi kelancaran usaha.
Baca juga: Istri Gigit Alat Vital Suami karena Panik Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain
Ketika usahanya berkembang, ia kembali untuk memenuhi nazarnya.
Seorang perantara spiritual kemudian menyarankan agar ia berhenti berjualan di kampung halaman dan pindah ke Kecamatan Ban Dung.
Ia kemudian membuka usaha penyelenggaraan upacara tari pemujaan dan menyewa rumah di wilayah tersebut. Ia bekerja sekaligus menghidupi empat anak sebagai ibu tunggal.
Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos
Ia mengakui bahwa rasa kesepian membuatnya beberapa kali membeli jasa pria muda melalui aplikasi.
Ia memiliki beberapa pria yang ia pelihara, hingga akhirnya bertemu Tuan Lek pertengahan tahun lalu dan mengizinkannya tinggal di rumah setelah sepakat menggunakan jasanya.
Pada tahun baru, keduanya memutuskan untuk menikah di rumah keluarga Tuan Lek. Ny. Bumbim menanggung seluruh biaya pernikahan, termasuk mahar 100 ribu baht dan emas 25 baht.
Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan
Ia menyebut bahwa pernikahan dilakukan agar keberadaan pria itu di rumah tidak dipandang buruk oleh orang lain, sekaligus berharap ia berubah dari kebiasaan menggunakan sabu dan ganja.
Menurut Ny. Bumbim, sejak awal ia sudah jujur bahwa dirinya memiliki beberapa pria yang ia bayar.
Meski sudah menikah, mereka saling memahami kondisi hubungan tersebut.
Namun karena Tuan Lek tidak berubah, ia ingin berpisah.
Ia menuduh pria itu sering cemburu, mengancam dengan merekam video sambil memegang pisau, serta membunuh anjing peliharaannya.
Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Gigit Alat Vital Suaminya dan Kabur
Ny. Bumbim juga mengaku telah memberikan uang hingga hampir 100 ribu baht, serta cincin emas 50 sen. Ia tidak meminta kembali gelang emas yang hilang.
Ia menangis saat mengatakan bahwa pria itu pecandu narkoba, tidak bekerja, dan membahayakan keselamatannya.
Sementara itu, Tuan Lek menyampaikan bahwa ia mengenal Ny. Bumbim melalui media sosial sejak Februari tahun sebelumnya.
Ia mengaku pencemburu dan sering marah ketika melihat foto mantan kekasih di ponsel perempuan itu.
Ia mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak memiliki uang untuk menikah, tetapi perempuan tersebut memaksa.
Baca juga: Istri Pergoki Suami Berhubungan Intim dengan Ibu Kandungnya, Jalin Hubungan Gelap selama 22 Tahun
Meskipun hubungan mereka dipenuhi pertengkaran, ia mengaku menikah karena mencintainya.
Ia membantah melakukan kekerasan, tetapi mengakui membawa ponsel perempuan itu saat pergi dari rumah.
Polisi akhirnya meminta keduanya menandatangani perjanjian untuk tidak saling mengganggu.
Tuan Lek juga dibawa untuk menjalani tes urine narkoba.
Apabila hasilnya positif, proses hukum akan dilanjutkan sesuai ketentuan berlaku.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Berat Badan Istri Tak Kunjung Turun padahal Sudah Habiskan Banyak Uang, Suami Kecewa dan Ancam Talak |
|
|---|
| Korbankan Semua Uang demi Suami, Istri Kecewa saat Tahu Sosok yang Dijadikan Ahli Waris |
|
|---|
| Tak Terima Diceraikan, Wanita Ini Nikahi Ayah Selingkuhan Suaminya |
|
|---|
| Pria Temukan Catatan Masa Lalu Tunangan di Laptop, Syok Lihat File Rahasia Tersusun Rapi di Excel |
|
|---|
| Wanita Curiga Cara Makan Tunangannya Mendadak Berubah, Ternyata Kode Rahasia untuk Selingkuhan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.