Sampaikan Visi Misi, Prof Hasim Purba Serahkan Berkas Calon Rektor USU
Berdasarkan jadwal, tahapan berikutnya adalah audisi calon rektor yang akan digelar pada 24 September.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Prof Dr Hasim Purba SH, MHum resmi mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Universitas Sumatra Utara (USU) periode 2026-2031.
Ia telah melengkapi berkas pencalonan ke panitia dan dinyatakan lengkap setelah diverifikasi. “Jadi saya siap mengikuti proses berikutnya, menunggu informasi dari panitia,” ujarnya usai menyerahkan berkas, Rabu (10/9/2025).
Berdasarkan jadwal, tahapan berikutnya adalah audisi calon rektor yang akan digelar pada 24 September. Dalam forum itu, para kandidat akan menyampaikan visi, misi, serta program kerja.
Sehari setelahnya, pada 25 September, proses penyaringan akan dilakukan di tingkat Senat USU.
Prof Hasim yang telah mengabdi di USU selama 33 tahun mengaku pencalonannya merupakan bentuk pengabdian lebih lanjut kepada almamaternya.
Baca juga: Guru Besar USU Tembus 208 Orang, Rektor Sebut Lonjakan Dua Kali Lipat dalam Lima Tahun
“Kesempatan ini semoga Allah meridai dan mendapat dukungan dari banyak pihak. Setelah perjalanan panjang di USU, saya ingin berbuat lebih banyak lagi,” katanya.
Prof Hasim lahir di Parbutaran, 3 Maret 1966. Ia menempuh pendidikan sarjana hukum di Fakultas Hukum USU dan lulus cumlaude pada 1991.
Pendidikan pasca-sarjananya di bidang Hukum Perdata Bisnis juga diselesaikan di USU pada 2001, kembali dengan predikat cumlaude. Gelar doktor bidang Ilmu Hukum/Perdata diraihnya di USU pada 2010, juga dengan capaian cumlaude.
Ia dikukuhkan sebagai profesor pada 1 Agustus 2015 dalam bidang Ilmu Hukum Keperdataan, dan saat ini menjabat Guru Besar di Fakultas Hukum USU.
Sejak menjadi dosen pada 1994, Prof Hasim telah menempati berbagai jabatan penting di lingkungan USU, antara lain Ketua Departemen Hukum Keperdataan FH USU (2010–2015), Kepala Puslit HAM USU (2011–2015), hingga Koordinator Bidang Perdata Panitia Ujian Skripsi FH USU (2010–2016).
Di luar kampus, ia juga terlibat aktif sebagai anggota dan ketua tim dalam berbagai kegiatan akademik mau pun pemerintahan.
Salah satunya adalah Ketua Panelis Debat Publik Calon Wali Kota Binjai 2024, Ketua Panitia Renovasi Musala FH USU (2025–2026), hingga anggota pansel evaluasi kinerja pejabat tinggi pratama di Pemko Binjai (2025).
Selain itu, Prof Hasim mengajar beragam mata kuliah mulai dari Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Perdata Internasional, Hukum Dagang, Perbandingan Hukum Perdata, hingga Hukum Perikatan Kredit Perbankan.
Mengusung visi University for Society, Prof Hasim menekankan bahwa USU sebagai universitas terbesar di Sumut harus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Tidak hanya unggul dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, menurutnya, penelitian dan pengabdian USU harus berdampak langsung, baik di Sumatra Utara mau pun Indonesia.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat melalui 124 program studi yang dimiliki USU.
“Dengan potensi sebesar itu, USU bisa menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam dokumen visi-misi yang disiapkan, Prof Hasim menawarkan delapan misi strategis, antara lain penguatan riset berbasis potensi lokal, dorongan keterbukaan ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, pengembangan kewirausahaan, tata kelola digital yang adaptif, hingga peningkatan kesejahteraan dosen, pegawai, dan mahasiswa melalui beasiswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.