Dorong Produktivitas Lewat Perlindungan Pekerja, Apindo Sumut Gelar Sosialisasi Jaminan Kesehatan 

Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan sekitar 80 hingga 100 orang perwakilan pengusaha dan pekerja dari berbagai daerah

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HUSNA
SEMINAR APINDO- Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Inda Deryanne Hasman saat memberikan penjelasan kepada peserta seminar “Meningkatkan Produktivitas Karyawan Melalui Jaminan Sosial Kesehatan” di Function Room Centre Point Mall Medan, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara menggelar seminar bertajuk ‘Meningkatkan Produktivitas Karyawan Melalui Jaminan Sosial Kesehatan’ di Function Room Centre Point Mall Medan, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang memberikan penjelasan mendalam terkait implementasi dan pembaruan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan sekitar 80 hingga 100 orang perwakilan pengusaha dan pekerja dari berbagai daerah di Sumatera Utara memenuhi ruangan.

Ketua DPP Apindo Sumut Haposan Sialagan menyampaikan bahwa kehadiran Dewan Pengawas BPJS Kesehatan menjadi kehormatan tersendiri bagi pihaknya.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Makin Berat, APINDO Minta Raperda KTR Medan Tak Bebani Pelaku Usaha

“Kami merasa terhormat atas kehadiran langsung anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. Ini momentum penting bagi dunia usaha untuk memahami peran jaminan kesehatan dalam meningkatkan produktivitas karyawan,” ujar Haposan.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin karena banyak pengusaha yang membutuhkan ruang dialog langsung untuk menyampaikan masukan terhadap kebijakan jaminan sosial.

“Selama ini mungkin ada kebijakan yang dirasa belum maksimal. Melalui forum seperti ini, pengusaha bisa menyampaikan aspirasi langsung agar sistem pelayanan semakin baik,” tambahnya.

Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Inda Deryanne Hasman, yang hadir sebagai narasumber utama, menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting untuk memperkuat pemahaman baik di kalangan tenaga kerja maupun pemberi kerja.

“Inisiatif dari Apindo Sumut sangat bagus, dan kami senang melihat antusiasme peserta yang luar biasa. Artinya, informasi soal jaminan kesehatan ini memang sangat dibutuhkan,” ungkap Inda.

Inda yang menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas periode 2021–2026 dari unsur pemberi kerja menegaskan bahwa pengusaha perlu memahami secara mendalam tanggung jawab mereka dalam memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan.

“Kami mengulas secara menyeluruh terkait program jaminan kesehatan, termasuk pembaruan terbaru. Para pemberi kerja sebaiknya paham betul perannya agar perlindungan kesehatan bagi karyawan bisa berjalan optimal,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, BPJS Kesehatan juga memaparkan bagaimana peningkatan kualitas layanan akan berdampak langsung terhadap produktivitas tenaga kerja.

Menurut Inda, ketika pekerja mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan mudah diakses, maka tingkat kehadiran dan kinerja akan meningkat.

“Perusahaan akan ikut merasakan dampaknya. Produktivitas akan meningkat karena karyawan merasa terlindungi dan lebih fokus bekerja,” katanya.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen Apindo Sumut untuk memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan lembaga jaminan sosial.

Selain pengurus Apindo, acara ini juga dihadiri pengurus Gabungan Pengusaha Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara serta sejumlah perwakilan perusahaan.

Melalui kegiatan ini, Apindo berharap adanya sinergi berkelanjutan dengan BPJS Kesehatan agar sistem jaminan sosial di Indonesia semakin baik dan memberi manfaat nyata bagi pengusaha maupun pekerja.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved