Juara I Hifzhil Quran 30 Juz, Humayroh Raih Beasiswa S1 ke Turki
Pada tingkat provinsi, Humayroh meraih juara pertama dalam kategori Hifzhil Qurán 30 Juz mewakili Kabupaten Langkat.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, Sumatera Utara, memberikan beasiswa kepada Humayroh warga Kecamatan Selesai, pendidikan Strata 1 (S1) beasiswa ke Turki.
Beasiswa ini langsung diserahkan Bupati Langkat, Syah Afandin di ruang kerjanya.
Informasi yang diperoleh wartawan, Humayroh merupakan peserta cabang Hafidzah 30 Juz asal Kecamatan Selesai yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara pada ajang Seleksi Tilawatil Qurán dan Hadits (STQH) Nasional 2025 di Kendari pada 20 Oktober lalu.
Pada tingkat provinsi, Humayroh meraih juara pertama dalam kategori Hifzhil Qurán 30 Juz mewakili Kabupaten Langkat.
Baca juga: 383 Pelajar di Samosir Terima Beasiswa dari Ketua DPD PDIP Sumut, Total Rp340.800.000
Atas pencapaian itu, Bupati Syah Afandin menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda penghafal Al-Qurán melalui pemberian beasiswa luar negeri.
Menurut pria yang kerap disapa Ondim, prestasi di bidang keagamaan merupakan aset besar bagi pembangunan moral dan kemajuan daerah.
"Kita tidak boleh sia-siakan bakat ini. Penghafal Al-Qurán sangat layak kita apresiasi. Karena itu, saya berikan beasiswa ke luar negeri agar ilmunya semakin matang," ujar Ondim, Selasa (28/10/2025).
Ondim menegaskan, keberadaan generasi yang mencintai Al-Qurán merupakan bagian dari visi kepemimpinannya dalam membangun Langkat yang religius dan berkarakter kuat.
"Semoga akan terus lahir generasi penerus. Dengan semakin banyak pemuda yang cinta Al-Qurán, insyaallah Langkat terhindar dari mara bahaya dan bencana," ujar Ondim.
Pemerintah Kabupaten Langkat terus mendorong tumbuhnya bibit-bibit unggul penghafal Qurán melalui pembinaan berkelanjutan.
"Saya berharap ini menjadi pemantik semangat bagi generasi muda lainnya untuk mengikuti jejak prestasi Humayroh di kancah nasional mau pun internasional," kata Ondim.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.