Sampaikan Penghormatan, Konsultan Kehormatan Thailand Gelar Upacara Duka untuk Ratu Sirikit
Ratu Sirikit mendedikasikan seluruh hidupnya bagi kesejahteraan rakyat Thailand, pelestarian budaya, serta promosi kemanusiaan
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Konsulat Kehormatan Kerajaan Thailand di Medan membuka Book of Condolence atau buku belasungkawa sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Sri Baginda Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand, yang meninggal dunia pada usia 93 tahun.
Pembukaan buku duka berlangsung di kantor Konsulat Kehormatan Kerajaan Thailand di Medan, Kamis (30/10/2025).
Sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan komunitas Thailand, serta para Bhante dan mahasiswa asal Thailand turut hadir dalam upacara doa bersama yang berlangsung khidmat.
Konsul Kehormatan Kerajaan Thailand di Medan, Martono Anggusti, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Ratu Sirikit yang disebut sebagai sosok penuh kasih dan kebijaksanaan.
Baca juga: Wali Kota dan Konsul AS Bahas Peluang Kerja Sama, Pemko Medan Buka Pintu Investasi
“Wafatnya Sri Baginda merupakan kehilangan besar, bukan hanya bagi Kerajaan Thailand dan rakyatnya, tetapi juga bagi seluruh bangsa dan sahabat yang memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap kebijaksanaan, kasih sayang, dan ketulusan beliau,” ujar Martono dalam pernyataannya.
Martono mengatakan, seluruh komunitas Thailand di Medan, termasuk para Bhante dan mahasiswa, berkumpul dalam suasana doa dan penghormatan, menyampaikan harapan agar Sri Baginda beristirahat dalam kedamaian abadi.
“Semoga Sri Baginda Ratu beristirahat dalam kedamaian abadi, dan cahaya kasih serta kebijaksanaannya terus menerangi umat manusia,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, Ratu Sirikit mendedikasikan seluruh hidupnya bagi kesejahteraan rakyat Thailand, pelestarian budaya, serta promosi kemanusiaan dan perdamaian.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyampaikan doa dan simpati kepada Raja Maha Vajiralongkorn, Keluarga Kerajaan Thailand, serta seluruh rakyat Thailand agar diberi kekuatan dan ketenangan di masa berduka ini.
“Kasih sayang, kebijaksanaan, dan kelembutan beliau akan senantiasa hidup di hati rakyat Thailand dan semua yang mencintai Thailand,” ujar Martono.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.