Maling Motor Tertangkap Basah, Warga Mengamuk hingga Polisi Letuskan 2 Kali Tembakan Peringatan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor menjadi sasaran amukan ratusan warga setelah tertangkap di Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, tepatnya di Simpang Patumbak menuju Kecamatan Deli Tua, pada Senin (6/10/2025) malam.

Massa yang beringas mengepung sebuah rumah toko (Ruko) yang dijadikan tempat persembunyian terduga maling tunggal tersebut.

Warga terus berusaha masuk ke dalam ruko untuk menghakimi pelaku.

Aparat kepolisian dan TNI di lokasi sempat kewalahan karena kesulitan mengevakuasi terduga pelaku ke dalam mobil.

Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih satu jam sebelum akhirnya terduga pelaku berhasil dimasukkan ke dalam mobil patroli Polsek Patumbak.

Petugas harus berusaha keras melindungi pelaku dari pukulan warga.

Ketegangan memuncak saat mobil patroli hendak bergerak menuju Polsek.

Massa semakin beringas, menggoyang-goyang mobil, dan memukuli kaca.

Bahkan, Polisi terpaksa meletuskan senjata ke udara sebanyak dua kali agar warga yang menghalangi mobil membubarkan diri.

Mendengar letusan tembakan, warga pun menjauh dari mobil patroli.

"Hajar. Hajar. Kabur," teriak warga pada Senin (6/10/2025).

Salah satu warga, Baros, menjelaskan bahwa terduga maling tersebut beraksi di wilayah Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak.

Namun, ia tertangkap basah saat melarikan diri di Desa Sigara-gara.

"Diambil motornya di Patumbak II. Setelah itu kabur dan ketangkap di sini," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Omrin Siallagan, belum dapat memberikan keterangan rinci terkait kasus tersebut.