Berita Internasional

Pria Ini Rela Gunakan Namanya Pinjam Uang demi Kekasih tapi Berakhir Diselingkuhi

Seorang pria berusia 35 tahun mengalami kesedihan mendalam setelah mengetahui bahwa kekasih yang telah ia cintai selama lebih dari lima tahun .

Sanook.com
PRIA DISELINGKUHI - Pria ini rela pakai namanya untuk pinjam uang demi kekasih, tetapi kekasihnya malah selingkuh dengan pria lain. Selain itu, ia juga gadai emas dan uangnya diberikan kepada kekasihnya, Minggu (9/11/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 35 tahun mengalami kesedihan mendalam setelah mengetahui bahwa kekasih yang telah ia cintai selama lebih dari lima tahun ternyata berselingkuh dengan pria lain.

Padahal selama menjalin hubungan, ia mengaku telah mengorbankan banyak hal, termasuk menggunakan namanya sendiri untuk meminjam uang dan menggadaikan emas yang seharusnya digunakan sebagai cincin pertunangan.

Dikutip dari Sanook.com Minggu (9/11/2025), kasus ini bermula ketika pria tersebut, yang disamarkan dengan nama Wi, datang bersama kakak perempuannya untuk meminta keadilan.

Ia membawa bukti berupa percakapan, slip transfer uang, dan bukti gadai emas untuk menunjukkan bagaimana mantan kekasihnya, Mam (nama samaran), telah memanfaatkan kepercayaannya selama mereka bersama.

Wi menjelaskan bahwa ia dan Mam menjalin hubungan selama lebih dari lima tahun ketika sama-sama bekerja di Bangkok. Selama waktu itu, ia selalu berusaha membantu kekasihnya setiap kali wanita itu mengalami kesulitan keuangan.

Ia bahkan tidak hanya memberikan uang, tetapi juga meminjam dari orang lain demi membantu sang kekasih.

Menurut pengakuannya, Mam pernah meminta Wi menggunakan namanya untuk mengajukan pinjaman uang sebesar 10.000 baht sebagai modal usaha pribadi.

Meski uang itu digunakan untuk kepentingan Mam, Wi yang harus menanggung kewajiban membayar bunga sebesar 1.000 baht setiap bulan kepada pemberi pinjaman.

Tidak berhenti di situ, setelah Mam berhenti bekerja di Bangkok dan kembali ke rumahnya di Provinsi Khon Kaen dengan alasan ingin merawat ayah yang sakit, wanita itu kembali meminta bantuan uang.

Ia mengatakan membutuhkan dana tambahan untuk menjalankan usaha dan biaya pengobatan ayahnya.

Karena rasa cinta dan keyakinannya bahwa hubungan mereka akan berlanjut ke jenjang pernikahan, Wi akhirnya menggadaikan emas seberat satu baht yang telah disiapkan untuk pertunangan.

Dari hasil gadai tersebut, ia mengirimkan uang sebesar 26.500 baht kepada Mam. Hingga kini, Wi masih harus menanggung beban bunga dari pinjaman itu.

Selain memberikan uang, Wi juga menggunakan kartu kredit atas namanya untuk mencicil pembelian pendingin ruangan yang diminta Mam, dengan alasan akan dipasang di rumah orang tuanya yang sedang sakit.

Semua pengorbanan itu ia lakukan karena percaya bahwa Mam adalah pasangan hidupnya kelak.

Namun, pada Oktober lalu, Wi mulai menyadari adanya perubahan sikap dari kekasihnya. Ia melihat seorang pria sering meninggalkan komentar mesra di akun TikTok Mam.

Kecurigaannya semakin kuat setelah pada bulan November, Mam mengunggah foto berdua dengan pria tersebut, tampak saling bersandar dan terlihat seperti mengumumkan hubungan baru mereka.

Ketika Wi menanyakan hal itu, Mam awalnya membantah, namun kemudian mengaku sudah tidak mencintainya lagi.

Wi mengaku sangat terpukul dan merasa dikhianati. Ia mengatakan bahwa total uang yang telah ia keluarkan selama hubungan mereka, termasuk pinjaman, gadai emas, dan cicilan pendingin ruangan, mencapai lebih dari 200.000 baht.

Kini, ia hanya berharap agar mantan kekasihnya bertanggung jawab dan melunasi utang yang masih tersisa.

Kakak perempuan Wi, O, berusia 46 tahun, turut memberikan pernyataan. Ia mengatakan sudah berusaha menghubungi Mam untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik. Mereka bahkan telah berjanji untuk bertemu di kantor polisi pada hari Senin sebelumnya, namun Mam tidak datang.

Karena itu, keluarga Wi memutuskan untuk meminta bantuan media agar masalah ini mendapat perhatian.

“Kami hanya ingin dia bertanggung jawab atas utang yang timbul selama hubungan mereka. Jika tidak ada penyelesaian, kami akan menempuh jalur hukum,” ujar O.

Di sisi lain, Mam, saat dihubungi oleh wartawan, membenarkan bahwa ia memang mengenal seorang pria melalui TikTok. Namun, ia menegaskan bahwa hubungan tersebut hanya sebatas pertemanan dan baru bertemu sekali ketika ia mengirim barang ke luar kota pada bulan November.

Ia juga menyatakan bahwa tuduhan Wi tidak sepenuhnya benar, karena selama mereka tinggal bersama di Bangkok, pengeluaran dilakukan secara bersama-sama.

Mam menuturkan bahwa ia juga pernah membantu Wi secara finansial. Ia mengklaim pernah membeli emas seberat dua baht untuk Wi, yang kemudian mereka jual bersama saat mengalami kesulitan keuangan.

Ia menolak tuduhan bahwa dirinya hanya mengambil keuntungan dari Wi, dan menegaskan bahwa semua uang digunakan bersama selama mereka menjalin hubungan.

Terkait permintaan pengembalian uang, Mam menyatakan bahwa ia hanya bersedia bertanggung jawab atas pinjaman 10.000 baht dan cicilan pendingin ruangan, karena keduanya jelas atas nama Wi.

Sementara itu, mengenai emas satu baht dan uang lainnya, ia menolak untuk mengganti karena menganggap semuanya telah digunakan bersama selama masih berpacaran.

Kasus ini menjadi perhatian publik di Thailand karena menggambarkan persoalan yang sering muncul dalam hubungan asmara, terutama ketika urusan cinta bercampur dengan masalah keuangan.

Baik Wi maupun Mam kini dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa kisah cinta panjang mereka berakhir di tengah tuduhan dan beban utang yang belum terselesaikan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved