PSMS Medan

Kapten PSMS Medan Kim Jeung Ho Dipukul setelah Laga Kontra Sumsel United FC

Kekalahan PSMS Medan dari Sumsel United pada laga pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

|
TRIBUN MEDAN/Abdan Syakuro
PSMS MEDAN - Penggawa asing PSMS Medan Kim Jeung Ho (tengah) merayakan gol yang diciptakannya ke gawang Sumsel United di Stasion Utama Sumatra Utara, Minggu (28/9/2025). Kim jadi korban pemukulan suporter Sumsel United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (24/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Kekalahan PSMS Medan dari Sumsel United pada laga pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (24/11/2025), ternyata meninggalkan insiden yang tidak diharapkan. Seusai pertandingan, situasi di area pemain sempat memanas dan berujung keributan.

Hal tersebut diketahui setelah adanya unggahan kapten PSMS Medan Kim Jeung Ho di akun resmi instagramnya usai laga. 

"Setelah pertandingan, suporter lawan turun ke lapangan dan menyerang tim kami, bahkan meninju wajah saya. Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima di dalam pertandingan sepak bola. Penyerangan tetaplah salah, apapun alasannya. Perilaku ini harus dihilangkan jika liga sepak bola Indonesia ingin berkembang. Tindakan khusus mutlak diperlukan," tulis pemain asal Korea Selatan tersebut. 

Ketika dikonfirmasi, Presiden Direktur PSMS Medan, Fendi Jonathan, mengungkapkan bahwa beberapa pemain dan ofisial PSMS menjadi korban tindakan provokatif dari sejumlah suporter dan oknum ofisial tuan rumah.

“Setelah pertandingan, ada beberapa suporter dan oknum official yang melakukan provokasi, pelemparan, dan menimbulkan keributan. Beberapa pemain dan official kita kena kontak fisik,” ujar Fendi kepada Tribun Medan melalui pesan WhatsApp. 

Salah satu pemain yang menjadi korban adalah Kim, yang disebut mengalami pukulan di bagian wajah. Aksi tersebut membuat suasana semakin tidak kondusif sebelum akhirnya berhasil diredam petugas keamanan.

Fendi menegaskan bahwa PSMS Medan telah mengambil langkah resmi dengan melaporkan insiden ini kepada match commissioner untuk diproses lebih lanjut.

“Sudah dilaporkan ke match com agar ditindaklanjuti,” tegasnya.

Hingga kini, PSMS masih menunggu tindak lanjut dan keputusan dari pihak penyelenggara terkait insiden tersebut.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved