Berita Viral
Anggota DPR Charles Honoris Soroti Ramainya Pelesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Simak Sosoknya
Dalam rapat kerja bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Charles Honoris mengungkapkan bahwa kini ramai MBG dipelesetkan.
TRIBUN-MEDAN.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru-baru ini kerap terjadi keracunan dijadikan bahan pelesetan oleh warganet.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris menceritakan banyak konten-konten saat ini membuat pelesetan singkan MBG menjadi Makan Beracun Gratis hingga Makan Belatung Gratis.
Dalam rapat kerja bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Charles Honoris mengungkapkan bahwa kini ramai MBG dipelesetkan.
Di antaranya MBG menjadi “Makan Beracun Gratis” dan “Makan Belatung Gratis” menyusul temuan makanan tak layak konsumsi di lapangan.
Baca juga: Resmi Berubah Syarat Usia dan Tinggi Badan Rekrutmen Bintara dan Tamtama TNI AD
“Kontennya banyak Pak, lucu-lucu. MBG sekarang dipelesetin jadi Makan Beracun Gratis, Makan Belatung Gratis, makanan berbahaya dan lain-lain,” kata Charles Honoris di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
“Fotonya banyak beredar. Ada teks Kepala BGN ‘ahli serangga’ karena bisa ada belatung di nasi MBG. Lucu-lucu, tapi menyedihkan,” ujarnya.
Charles Honoris menilai fenomena ini sebagai indikator hilangnya kepercayaan publik terhadap MBG.
Ia mendesak pembenahan mendasar agar program tidak terus menjadi sumber trauma.
Baca juga: Respons Gubernur Bobby Ditemukan MBG Terkontaminasi, Kasus Keracunan MBG SD Pasar Rebo Menunya Bau
“Saya sedih melihat ini. Harus ada langkah besar untuk mengembalikan kepercayaan publik,” tegasnya.
Sejak diluncurkan pada Januari 2025, program MBG telah mencatat 6.517 kasus keracunan makanan hingga akhir September menurut data BGN.
Kasus terbanyak terjadi di Pulau Jawa, termasuk lonjakan signifikan di Garut dan Bandung Barat.
Namun, data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi.
Per 27 September 2025, JPPI mencatat total 8.649 anak mengalami keracunan akibat konsumsi MBG, dengan 3.289 kasus baru hanya dalam dua pekan terakhir.
JPPI juga mengungkap temuan makanan basi, ulat, dan serangga dalam menu MBG di sejumlah daerah. Di Kabupaten Bandung Barat, lebih dari 1.000 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan massal, mulai dari muntah, diare, hingga pingsan di ruang kelas.
Baca juga: Terkait MBG di Siantar, Sertifikat Laik Higiene Sanitasi di Siantar Masih Berproses
Sosok Charles Honoris
Charles Honoris, seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), telah mengukuhkan posisinya di kancah politik nasional.
Pria kelahiran Jakarta pada 23 Juli 1984 ini berhasil mempertahankan kursinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk ketiga kalinya.
Saat ini, Charles mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, yang memiliki fokus pada bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Posisi ini berbeda dari periode sebelumnya, di mana ia bertugas di Komisi I yang menangani isu pertahanan, luar negeri, intelijen, serta komunikasi dan informasi.
Di luar parlemen, Charles juga aktif di dunia usaha dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di mana ia mengawasi bidang perawatan kesehatan.
Karier politik Charles dimulai saat ia terpilih pertama kali dalam Pemilu 2014.
Sebagai Ketua Taruna Merah Putih DKI Jakarta, organisasi sayap pemuda PDI-P, ia berhasil meraih 96.842 suara dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Perolehan suaranya saat itu bahkan melampaui sejumlah politisi senior.
Keberhasilannya berlanjut pada Pemilu 2019, di mana ia kembali terpilih dengan perolehan suara yang meningkat menjadi 102.408.
Pada Pemilu 2024, ia kembali dipercaya oleh masyarakat di dapil yang sama dan mengamankan kursinya untuk periode ketiga dengan raihan 97.016 suara.
Charles menempuh pendidikan tingginya di Jepang, tepatnya di International Christian University, Tokyo, di mana ia mendalami ilmu politik dan lulus pada tahun 2007.
Sejak masa kuliah, ia dikenal aktif menulis tentang berbagai isu politik, hak asasi manusia, dan hubungan internasional di berbagai media nasional.
Pendidikan dasarnya ditempuh di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, hingga jenjang sekolah menengah pada tahun 1999, sebelum melanjutkan ke Christ Church Grammar School di Australia dan lulus pada tahun 2001.
Ia merupakan putra dari Luntungan Honoris, seorang pengusaha ternama yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan properti PT. Modernland Realty Tbk.
Luntungan Honoris dikenal sebagai salah satu dari sembilan pengusaha Indonesia yang bersama Bill Gates menyumbangkan dana signifikan untuk Dana Kesehatan Indonesia. Charles Honoris menikah dengan Irene Bertina Irawan dan kini menetap di Jakarta Barat.
Sebelum sepenuhnya terjun ke dunia politik, Charles telah memiliki pengalaman di sektor swasta. Ia pernah berkarir sebagai rekanan di firma hukum Hanafiah Ponggawa & Partners dari tahun 2007 hingga 2009.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur di PT. Foton Mobilindo pada tahun 2009 dan kemudian menduduki posisi Wakil Presiden di PT. Modernland Realty Tbk pada tahun 2012.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Charles Soroti Singkatan MBG Maka Beracun Gratis
MBG Dipelesetkan Makan Beracun Gratis
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Charles Honoris
“Kok Kayak Bela Sungkawa” Unggahan Prabowo Ucapkan Ultah ke Gibran Lewat Foto Hitam Putih Disorot |
![]() |
---|
SANTAINYA Briptu Rizka Tahu Ada Mayat di Belakang Rumahnya, Jawab Datar: Oh Saya Kira Bukan Suami |
![]() |
---|
Detik-detik Aiptu IWS Polisi Ditangkap Warga Usai Jambret Kalung Pedagang,Modus Pura-pura Beli Tomat |
![]() |
---|
Alasan Anthony Lee Mahasiswa Nekat Gugat Presiden Prabowo dan Kapolri Rp2,4 Triliun |
![]() |
---|
VIRAL Menkeu Purbaya Kepergok Kakan Siang di Warung Kaki Lima, Semringah Direkam Warganet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.