Berita Viral

Cuma Disuruh Menculik, Pengakuan Keluarga Penculik Ilham Pradipta, Tak Tahu Akan Dihabisi Eksekutor

Anak-anak mereka hanya terlibat dalam proses penjemputan paksa dan tidak mengetahui bahwa aksi tersebut akan berujung pada pembunuhan.

kolase istimewa
8 PELAKU DITANGKAP: Sebanyak 8 orang ditangkap (atas) atas kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (MIP), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat (bawah). (Kolase Tribun Medan/Istimewa) 

“Adik-adik kami ini mereka perannya hanya untuk menjemput paksa dan memberikan ke mereka (eksekutor),” katanya.

Adrianus juga menyampaikan permohonan maaf keluarga kepada keluarga korban atas tindakan penculikan yang dilakukan. Ia menjelaskan bahwa para pelaku menerima pekerjaan tersebut karena motif ekonomi.

“Jadi intinya kami dari keluarga memohon maaf terhadap keluarga korban bahwa adik-adik kami juga menerima pekerjaan ini karena diiming-imingi sesuatu,” tuturnya.

Selain itu, Adrianus menegaskan bahwa para tersangka tidak mengetahui aksi itu akan berujung pada pembunuhan.

“Kalau mereka tahu bahwa pekerjaan ini sampai terjadi mengakibatkan kematian, saya yakin sebagai orang yang beragama dan kami juga sebagai orang Katolik pasti kami menolak pekerjaan seperti ini,” ungkap Adrianus.

4 Pelaku Penculikan Ditangkap

Kepolisian sejauh ini telah menangkap empat pelaku penculikan.

Tiga orang—AT, RS, dan RAH—ditangkap di Johar Baru, Jakarta Pusat, sedangkan RW ditangkap saat tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Hasil autopsi menunjukkan Ilham mengalami luka hantaman benda tumpul di dada dan leher. 

Tidak ditemukan luka tusukan atau sayatan. 

Penyebab kematian diduga akibat kekurangan oksigen.

Polisi juga menguji kemungkinan adanya racun, dengan hasil uji laboratorium baru keluar paling cepat sepekan setelah pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky mengatakan hingga kini masih memburu eksekutor pembunuhan Ilham.

"Baru empat yang diamanin. Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," katanya, dikutip TribunNews Bogor.

Sampai kini polisi sudah menangkap empat orang, AT, RS, RAH dan RW.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved