Berita Viral
DAFTAR 3 Mobil Mewah yang Mendadak Lenyap dari Rumah Dinas Noel Usai OTT, KPK Temukan 4 HP di Plafon
Ada tiga mobil mewah mendadak "lenyap" dari rumah dinas Wamenaker di kawasan Pancoran seusai OTT.
TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru Kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang menyeret mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer (IEG) atau Noel, memunculkan fakta baru.
Ada tiga mobil mewah mendadak "lenyap" dari rumah dinas Wamenaker di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan.
Usut punya usut, mobil-mobil tersebut dipindahkan setelah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Noel.
Tiga kendaraan mewah tersebut terdiri dari jenis Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC.
"Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen pasca kegiatan tangkap tangan," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (28/8/2025).
Budi menyatakan bahwa tim penyidik saat ini masih aktif melakukan penelusuran untuk menemukan lokasi ketiga kendaraan tersebut.
KPK dengan tegas mengimbau pihak-pihak yang terlibat dalam pemindahan aset tersebut untuk bersikap kooperatif.
"Saat ini penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut. Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik," tegasnya.
Upaya pemindahan kendaraan ini diduga merupakan upaya untuk menghilangkan barang bukti terkait kasus korupsi yang menjerat Noel.
Baca juga: Keluarga Resmi Lapor Uang 11,2 Juta Milik Terdakwa Rahmadi Hilang saat Masih di Tahanan Polda Sumut
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Noel sebagai salah satu dari 11 tersangka.
Ia diduga menerima jatah dari hasil pemerasan sebesar Rp 3 miliar yang digunakan untuk renovasi rumah pribadinya.
Selain uang, Noel juga diduga menerima gratifikasi berupa satu unit motor Ducati Scrambler Nightshift.
Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari OTT yang membongkar praktik pemerasan terhadap buruh dalam pengurusan sertifikasi K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Seiring dengan penelusuran tiga mobil tersebut, tim penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di kediaman pribadi Noel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menemukan empat unit ponsel yang sengaja disembunyikan di atas plafon rumah. Temuan ini semakin menguatkan dugaan adanya upaya merintangi penyidikan.
Dalam kasus ini, KPK telah menyita sejumlah aset dari OTT yang menjerat Noel.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan aset-aset yang disita terdiri dari motor Ducati, belasan mobil, dan uang.
"Yang pasti ada uang, ada mobil, dan ada motor Ducati," ungkap Fitroh, Kamis (21/8/2025).
Meski KPK belum menyebutkan milik siapa aset-aset tersebut, Noel tercatat tidak mempunyai motor mewah Ducati.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkannya saat awal menjabat pada Oktober 2024, Noel diketahui hanya memiliki satu motor, yaitu Yamaha Nmax keluaran tahun 2015.
Sementara, mobil kepunyaan Noel berjumlah empat buah yakni:
- Mitsubishi Pajero tahun 2020
- Kia Picanto tahun 2015
- Toyota Fortuner tahun 2022
- Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023
Baca juga: SETELAH Jaring Noel, KPK Telusuri Aliran Dana Pemerasan Sertifikasi K3 ke Eks Menaker Ida Fauziyah
Ketua KPK Setyo Budiyanto membeberkan, setelah mengetahui adanya praktik lancung dalam pengurusan sertifikasi K3, Noel tidak berusaha menghentikannya.
Sebaliknya, ia justru memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan pribadi.
Disampaikan Setyo, Noel memanggil Irvian Bobby Mahendro (IBM), yang diduga sebagai otak pemerasan, dengan sebutan 'Sultan'.
Panggilan ini disematkan karena Irvian dikenal sebagai "orang yang banyak uang" di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Ditjen Binwasnaker dan K3).
"IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3. IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih 3 M (Rp 3 miliar)," ujar Setyo saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/8/2025).
Permintaan tersebut dilakukan Noel tak lama setelah ia dilantik sebagai Wamenaker pada Oktober 2024.
Uang sebesar Rp 3 miliar itu kemudian diterima Noel pada Desember 2024.
Sosok 'Sultan' Irvian Bobby Mahendro sendiri merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3.
KPK menduga Irvian adalah penerima uang paling banyak dalam skandal ini, dengan total mencapai Rp 69 miliar dari keseluruhan nilai pemerasan sebesar Rp 81 miliar yang terjadi dalam rentang waktu 2019–2024.
KPK telah menetapkan total 11 tersangka dalam kasus ini, termasuk Immanuel Ebenezer dan Irvian Bobby Mahendro.
Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Daftar Tersangka
Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya menjadi tersangka dalam kasus dugaan pengumpulan uang ilegal sebesar Rp 81 miliar sejak tahun 2019 dari perusahaan jasa K3 (PJK3).
Para tersangka, yang terdiri dari pejabat di lingkungan Kemnaker dan pihak swasta, dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berikut identitas lengkap para tersangka:
1. IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI periode 2024–2029.
2. IBM (Irvian Bobby Mahendro) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022–2025.
3. GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022–sekarang.
4. SB (Subhan) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020–2025.
5. AK (Anitasari Kusumawati) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020–sekarang.
6. FRZ (Fahrurozi) selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025–sekarang.
7. HS (Hery Sutanto) selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021–Februari 2025.
8. SKP (Sekarsari Kartika Putri) selaku Subkoordinator.
9. SUP (Supriadi) selaku Koordinator.
10. TEM (Temurila) selaku pihak PT Kem Indonesia.
11. MM (Miki Mahfud) selaku pihak PT Kem Indonesia.
(*/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pacaran 9 Tahun Tak Dinikahi, Wanita 41 Tahun Ini Gugat Mantan Kekasihnya Rp 1 M: Saya Ditinggalkan |
![]() |
---|
Akui Sudah Selesai, Lisa Mariana Mendadak Singgung Soal Berdamai dengan Ridwan Kamil |
![]() |
---|
NASIB Bripda MA Polisi Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh dan Koma, Ngaku Refleks |
![]() |
---|
PROFIL Salsa Hutagalung Influencer yang Tantang Ahmad Sahroni, Sentil Manusia Maruk Tak Tahu Diri |
![]() |
---|
PROFIL Evie Effendi Ustaz Gaul Diduga Aniaya Anak Perempuannya, Korban Ngaku Dipukul dan Diludahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.