Berita Viral

Hasil Autopsi Brigadir Esco, Intel Polisi 5 Hari Hilang Tewas, Wajahnya Rusak Sampai Sulit Dikenali

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh mertuanya, Saihun di kebun Dusun Nyiur Lembang Dalem

Dok.Istimewa
TEMUAN JENAZAH - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025). 

Berdasarkan informasi, anggota Intel Polsek Sekotong itu tidak pernah memiliki masalah apapun dengan orang lain. Di kantornya juga dikenal rajin. 

"Ya itu sifatnya hanya bagian dari penelusuran saja dulu," kata dia. 

Kalau pun ada petunjuk yang lain, lanjut dia, pihaknya akan tetap menelusuri lebih dalam. Tujuannya untuk mendapatkan barang bukti lain. 

"Semua masih dalam proses," jelas Syarif. 

Menikah dengan Polwan

Brigadir Esco berasal dari Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Ia menikah dengan anggota polisi wanita bernama Briptu Rizka Sintiyani yang kini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Lembar.

Dalam struktur kepangkatan Polri, Brigadir lebih tinggi daripada Bripda.

Mereka tinggal bersama kedua anak di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Jarak rumah Brigadir Esco dengan kebun lokasi penemuan jasad hanya 10 meter.

Kebun tersebut milik warga dari luar desa dan jarang didatangi.

Berikut kejanggalan kematian Brigadir Esco seperti dilansir Bangkapos.com melalui Tribunnews.com:

Warga Tak Cium Aroma Busuk

Salah satu warga bernama Anisah, mengaku tak pernah mencium bau busuk dari kebun yang cukup dekat dengan rumahnya.

“Ndak ada bau busuk itu, baunya itu keluar saat (jasad Brigadir Esco) sudah ketemu, itu kemarin nggak ada, apalagi ini (TKP) dekat rumah,” bebernya, Senin (25/8/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved