MARSHEL Widianto Jadi Buzzer Rp 150 Juta, Sempat Posting Aksi Damai Langsung Kena Serang

buzzer damai menjanjikan bayaran Rp150 juta untuk satu unggahan atau postingan di media sosial (medsos). 

|
Istimewa
Komika Marshel Widianto. Komika Marshel Widianto kembali bikin geger publik. Kali ini dia menjadi buzzer damai, di mana dapat fee atau honor Rp 150 juta untuk aksi damai. 

"Jujur gue nggak punya masalah sama yang namanya Marshel Widianto, tapi karena gua kecil dan besar ditangsel, gue harus ngomong untuk mengamankan warga Tangsel," ujar Nikita Mirzani melalui unggahan Instagram pada Kamis (20/6/2024).

"Untung KTP gue udah Jaksel, kalau nggak pasti gue udah ngomong ke semua RT, RW, Kabupaten lah segala macam untuk tidak memilih yang namanya Marshel Widianto," lanjut Ibu tiga anak itu.

Alasan selanjutnya, menurut Nikita Mirzani, Marshel adalah sosok fugur publik yang tidak bisa menghargai waktu.

Ia juga menyebut Marshel sebagai raja gimmick dan suka membuat settingan.

"Kedua, dia itu tidak pernah on time dalam pekerjaan. Pokoknya dipekerjaan dia nggak bagus aja. Akhirnya dia sudah tidak dipake di stasiun TV manapun karena attitudnya yang tidak bagus dan tidak baik," kata Nikita Mirzani.

"Ketiga, dia raja gimmick dan setingan. Masa sih warga Tangsel mau dipimpin oleh Wakil Walikota yang raja gimmick sama setingan," lanjutnya.

Bahkan, Nikita Mirzani secara langsung menuding Marshel sebagai seorang penjilat.

"Terus, dia itu selalu mendekati orang-orang kaya dan berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya dia sendiri alias penjilat," katanya.

Kemudian menurut Nikita, ia mengaku melihat sendiri jika banyak orang yang kurang suka terhadap Marshel.

3. Pernah jadi kurir narkoba

Dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (21/6/2024), Marshel Widianto rupanya mempunyai masa lalu yang kelam.

Sebelum dikenal, ia pernah menjadi kurir narkoba saat usianya masih 6 tahun.

Alih-alih uang, Marshel Widianto dulu hanya mendapat mobil mainan tamiya sebagai bayaran.

Selain itu, ia juga pernah bekerja menjadi debt colector dan kurir minyak angin palsu.

Perjalanannya dimulai saat ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara.

Ia kemudian mengikuti Stand Up Comedy Academy (SUCA) Musim 3 Indosiar pada 2017.

Marshel Widianto berhasil mencapai babak final 20 besar.

Sukses di panggung stand up comedy, Marshel Widianto terjun ke dunia akting dengan membintangi beberapa film.

Marshel Widianto juga wira-wiri di layar kaca dengan tampil di banyak acara.

4. Beli konten dewasa Rp1 juta

Saat karirnya di dunia hiburan makin cemerlang, Marshel Widianto tiba-tiba membuat heboh publik karena membeli konten dewasa dari OnlyFans milik Dea.

Ayah 2 anak ini kedapatan pernah membeli Google Drive berisi 76 video syur Dea OnlyFans senilai lebih dari Rp 1 juta.

Marshel Widianto mengaku hanya sebatas ingin membantu ekonomi Dea OnlyFans.

Sebab ia prihatin dengan Dea yang rela memamerkan tubuhnya hanya untuk mendapatkan uang.

Gegara ini, Marshel Widianto dipanggil Polda Metro Jaya sebagai saksi. 

Diakui Marshel, banyak orang memberikannya dukungan.

Bahkan pihak kepolisian diceritakan sangat baik dan kooperatif ketika meminta keterangan dari Marshel.

"Hai perkenalkan saya Marshel Google Drive Widianto, ya ampun gue hari ini pengen bilang ke lo semua terima kasih udah support gue kemarin dan untuk temen-temen gue banyak banget yang support gue, waw, gue kayak jujur semesta kok baik banget sama gue," kata Marshel dikutip TribunJatim.com dari video yang diunggah di akun Instagram pada Jumat (8/4/2022.

"Bahkan kemarin waktu gue ke kantor polisi waktu disidak, penyidik pada baik banget, gue diperlakukan dengan baik banget dan tidak ada yang menyudutkan gue bahkan kita selow, ngobrolinnya ketawa-ketawa," ungkap Marshel.

Walau begitu, Marshel menegaskan perbuatannya tidak dapat dibenarkan ataupun ditiru.

Sebagai warga negara yang baik, Marshel hanya bisa kooperatif ketika diminta keterangan oleh pihak kepolisian.

"Dan bisa dibilang perbuatan gue itu tidak bisa dibenarkan, tidak untuk ditiru," tegas Marshel.

"Dan juga kenapa akhirnya gue dipanggil ya memang karena beliau yang memiliki video menyebutkan nama saya jadi akhirnya prosedur harus dijalankan, karena jika tidak dijalankan akan ada kejanggalan."

"Dan jujur sebagai sipil yang baik gue tidak ingin melanggar hukum, gue juga gak ingin membuat citra gue lebih buruk lagi ketika gak datang," sambung Marshel Widianto.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved