Berita Viral

BRIPKA ROHMAD Sopir Rantis Brimob Lindas Ojol Memohon Agar Tak Dipecat, Khawatir Nasib 2 Anaknya

Bripka Rohmat sopir rantis Brimob yang lindas ojol Affan Kurniawan hingga tewas mengungkapkan isi hatinya. 

HO/Tribunnews.com
RANTIS LINDAS OJOL - Anggota Brimob Bripka Rohmad saat menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di ruang sidang TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Bripka Rohmad selaku sopir kendaraan taktis (rantis) Brimob bernomor 17713-VII saat insiden kecelakaan lindas driver ojol Affan Kurniawan (21). 

TRIBUN-MEDAN.com - Bripka Rohmat sopir rantis Brimob yang lindas ojol Affan Kurniawan hingga tewas mengungkapkan isi hatinya. 

Ia mengungkapkan isi hatinya dalam sidang komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri, Kamis (4/9/2025) lalu. 

Bripka Rohmat telah divonis demosi selama 7 tahun. Putusan ini lebih ringan dibanding komandannya, Kompol Cosmas Gae yang divonis pemecatan dengan tidak hormat. 

Setelah putusan dibacakan, Ketua Sidang Kombes Heri Setiawan memberi kesempatan kepada Rohmat untuk berbicara.

Dengan suara bergetar, ia menyampaikan curahan hati mengenai kehidupannya.

“Terima kasih, Yang Mulia. Kami sudah melaksanakan tugas menjadi anggota Polri selama 28 tahun. Selama ini kami tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun sidang disiplin maupun sidang kode etik,” ujar Rohmat.

Ia menyinggung kondisi keluarganya yang masih membutuhkan banyak biaya.

Anak pertamanya sedang kuliah, sementara anak keduanya memiliki keterbatasan mental.

"Dan tentunya, keduanya membutuhkan kasih sayang dan biaya untuk kuliah maupun kelangsungan hidup keluarga kami,” ucapnya dengan suara parau.

Baca juga: BENARKAH Ribuan Buruh PT Gudang Garam Di-PHK? Ini Jawaban Manajemen Gudang Garam

Baca juga: Live Score Akhir Indonesia vs Makau, Garuda Muda Unggul 3-0, Rayhan Hanan Tambah Gol Babak Kedua

Dalam kesempatan itu, Rohmat mengaku hanya bisa mengandalkan gaji sebagai anggota Polri untuk menopang keluarganya.

“Kami memohon kepada pimpinan Polri, sekiranya dapat memberikan waktu kepada kami untuk menyelesaikan tugas pengabdian ini kepada Polri hingga sampai pensiun. Karena kami tidak punya penghasilan lain, Yang Mulia. Kami hanya mengandalkan gaji tugas Polri. Tidak ada penghasilan lain, Yang Mulia,” kata Rohmat.

Di tengah tangisnya, Rohmat sempat mengepalkan tangan ke dada sambil berteriak lantang.

“Jiwa kami Tribrata, Yang Mulia! Jiwa kami Tribrata untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat, Yang Mulia!”

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Affan Kurniawan dan menegaskan tindakannya bukanlah kehendak pribadi, melainkan tugas dari atasan.

“Dengan kejadian yang viral, atas nama pribadi dan keluarga, dengan lubuk hati yang paling dalam, kami mohon kepada orang tua almarhum Affan Kurniawan dapat membukakan maaf karena kejadian tersebut,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved