Berita Viral
POLISI Catat Kerugian Negara Selama Kerusuhan Demo Capai Rp 180 Miliar, Ini Rinciannya
Polda Metro Jaya mengungkapkan total kerugian negara selama kerusuhan demo telah mencapai Rp 180 miliar.
TRIBUN-MEDAN.com - Polda Metro Jaya mengungkapkan total kerugian negara selama kerusuhan demo telah mencapai Rp 180 miliar.
Kerugian ini terdiri dari kerusakan Pospol, Polres, hingga Polsek.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Jumlah kerugian peralatan dan fasilitas atau bangunan Polda Metro Jaya yang mengalami kerusakan akibat aksi anarkistis tanggal 25 sampai dengan 31 Agustus 2025 sebesar Rp 180 miliar lebih," ujar Ade Ary.
Kerugian materiil ini berupa peralatan sebanyak 3.430 unit dan kendaraan sebanyak 108 unit.
Selain itu, ada sebanyak 160 anggota yang mengalami luka-luka akibat kerusuhan yang terjadi.
"Serta fasilitas bangunan sebanyak 76 unit,” jelas eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut. (m31)
Sebelumnya Polda Metro Jaya menetapkan total 43 orang sebagai tersangka dalam kerusuhan selama gelombang aksi unjuk rasa di Jakarta dalam sepekan terakhir.
Adapun penetapan tersangka ini bertambah lima orang setelah sebelumnya berjumlah 38 orang.
"Ada 43 tersangka yang sudah kami tetapkan atas rangkaian aksi anarkis,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/9/2025).
Dari jumlah tersebut, 42 tersangka merupakan orang dewasa, sedangkan satu lainnya masih di bawah umur.
“42 dewasa dan satu adalah anak berusia belum 18 tahun,” ujar eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Ade merinci, dari 43 tersangka itu sebanyak 38 orang ditahan, satu orang masuk daftar pencarian orang (DPO), satu tersangka ditangani Direktorat Siber, dua orang dikenakan wajib lapor, dan satu anak tidak ditahan.
Para tersangka diduga terlibat dalam aksi perusakan fasilitas umum hingga penyerangan terhadap anggota kepolisian.
Kerusuhan terjadi di tengah aksi demonstrasi menolak kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang disebut mencapai lebih dari Rp100 juta.
9 Orang Tersangka Perusakan Kantor Polisi di Jakarta Timur
Sebanyak 9 orang telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan Kantor Polisi di wilayah Jakarta Timur.
"Ada 9 sudah ditetapkan tersangka dan masih ada lagi pengembangan terhadap pelaku lainnya," ucap Kapolres Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal, Sabtu (6/9/2025).
Dia menambahkan untuk detail identitas dan kronologis akan disampaikan saat release kasus pengrusakan Mako Polres dan Polsek.
"Secepatnya akan kita kabari, InsyAllah Senin," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan mako yang dirusak oleh anarko di antaranya Polsek Jatinegara, Polsek Cipayung hingga Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi telah menangkap empat pelaku perusakan di dua polsek dan satu polres tersebut.
"(Pelaku perusakan) Polsek Jatinegara ada dua orang, Polsek Cipayung ada satu orang dan Polres (Metro Jakarta Timur) satu orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan, Jumat kemarin.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan memburu kelompok lain yang diduga terlibat perusakan kantor polisi itu.
"Perannya tidak saya sampaikan karena masih kami kejar kelompok-kelompoknya," ucap Dicky.
Uya Kuya Baru Lihat Rumahnya Setelah 4 Hari
Uya Kuya mengurai perasaannya setelah rumahnya dijarah ratusan massa.
Adapun Uya Kuya curhat baru berani melihat video penjarahan rumahnya setelah 4 hari.
Uya Kuya mencurahkan perasaannya lewat postingan terbarunya di Instagram Story, Rabu (3/9/2025).
Buntut demonstrasi yang memprotes kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI, rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur rusak parah setelah menjadi sasaran amuk massa.
Setelah rumahnya dijarah, anggota DPR non-aktif dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengurai perasaannya.
Dia mengaku baru berani melihat video-video saat rumahnya dimasuki ratusan massa yang mengamuk setelah empat hari insiden nahas itu terjadi.
Pemilik nama asli Surya Utama ini, tampak membagikan unggahan sebuah akun di Instagramnya @king_uyakuya.
Baca juga: AWALNYA Ngaku Dibatalkan Alasan Gejolak Dalam Negeri, Prabowo Tetap Hadiri Parade Militer di China
Dari video tersebut, rumah berlantai dua itu sudah dipenuhi massa yang mengamuk.
Kericuhan terlihat di sana beriringan dengan suara-suara kaca hingga barang-barang dihancurkan.
"Hancurin!" teriak seorang pria.
Beberapa oknum nekat naik ke lantai dua.
"Baru malam ini saya berani lihat video-video penjarahan rumah saya di sosmed," tulis Uya dalam keterangan, sembari menyematkan emoticon menangis.
Di unggahan lainnya, ia juga membagikan detik-detik puluhan ekor kucing mahalnya yang turut digondol massa.
"Uya Kuya sedih. Kucingnya jangan diambil," bunyi narasi video tersebut.
Di momen itu, Uya Kuya juga membagikan video kenangan-kenangan bersama kucing-kucing yang hilang.
Total sekitar 20 ekor kucing Uya turut digondol massa di malam nahas itu.
Kini setidaknya, 11 dari 20 kucing telah dikembalikan.
Pada Selasa (2/9/2025), dia memposting video sebuah akun TikTok dengan lagu sedih.
Terlihat keluarganya memberikan kasih sayang maksimal pada kucing-kucing mereka.
Uya pun nampak tidur bersama kucing-kucingnya.
Ia juga mengabarkan update dari kucing-kucingnya yang mulai dikembalikan.
"Alhamdulillah Ara, Oreo, dan Deri sudah kembali di tangan kita langsung. Deri masih dalam kondisi stres, sementara yang lain dalam kondisi sehat.
Sekarang semuanya sudah dirawat baik. Selanjutnya bagi ada info soal teman-temannya, bisa langsung hubungi posko pengaduan resmi kita," tulisnya sembari membagikan potret ketiga kucingnya yang baru ditemukan.
Baca juga: Curi Laptop hingga Kamera untuk Belajar Mengajar Sekolah di Medan, 3 Maling Ini Akhirnya Diringkus
Dia juga memention sejumlah nama keluarganya mulai dari sang putri, Cinta Kuya, putranya, Nino Kuya, hingga sang istri, Astrid Khairunisha.
Pria 50 tahun itu kemudian merepost sebuah postingan dari sahabatnya.
Pihaknya menegaskan, kucing-kucing peliharaan Uya yang dijarah dibeli bukan dari gaji DPR.
Termasuk barang-barangnya yang dijarah malam itu.
"Bagi siapa pun yang di video ini, mohon dikembalikan kucingnya Mas Uya Kuya. Perlu kita ketahui juga Mas Uya jadi artis sejak 1993-2024. Sedangkan jadi dewan baru 8 bulan. Sudah bisa dipastikan semua yang Mas Uya miliki termasuk kucing itu bukan uang dari gaji sebagai dewan," bunyi keterangan di sana.
Terlihat potret seorang pria membawa kabur seekor kucing mahalnya yang masih ada di dalam kandang.
Berdasarkan update yang dibagikan Uya di Instagramnya, berikut identitas kucingnya yang hingga kini masih hilang.
1. Sipper
2. Yumi
3. Dallas
4. Bella
5. Biru
6. Yuki
7. Uma
8. Okinawa
9. Miku
Mantan anggota grup musik Tofu itu, meminta siapa pun yang melihat kucingnya untuk menghubungi akun @tamaraasjikien.
Adapun atas aksi penjarahan rumah Uya ini, Polres Metro Jakarta Timur sudah menangkap tiga belas orang yang diduga terlibat.
Baca juga: BOCAH yang Ambil Jam Ahmad Sahroni Terbengong Tak Bisa Tidur Tahu Harganya Rp11 Miliar
Sebelum rumahnya dijarah, Uya Kuya sempat mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini lewat video yang ini diunggah Instagram.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.
Mantan presenter dan penyanyi ini, juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.
"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.
Uya Kuya berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.
Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.
Uya sempat membela diri dengan menyebut dirinya adalah artis sekaligus politisi. Namun pernyataannya dianggap meremehkan lembaga legislatif.
Puncaknya, PAN menonaktifkan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI per 1 September 2025.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di wartakota
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Polda Metro Jaya
total kerugian negara selama kerusuhan
Kombes Ade Ary Syam Indradi
Tribun-medan.com
BRIPKA ROHMAD Sopir Rantis Brimob Lindas Ojol Memohon Agar Tak Dipecat, Khawatir Nasib 2 Anaknya |
![]() |
---|
BENARKAH Ribuan Buruh PT Gudang Garam Di-PHK? Ini Jawaban Manajemen Gudang Garam |
![]() |
---|
VIRAL Video Ratusan Karyawan Pabrik Rokok Gudang Garam Di-PHK, Wajah Sedih Saling Jabat Tangan |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pembunuhan Bocah SD Berusia 10 Tahun saat Pergi Mengaji: Terungkap Dendam di Baliknya |
![]() |
---|
Ray Rangkuti Soroti Tunjangan Fungsi Dewan DPR RI Melonjak Jadi Rp 25,9 Juta, Komunikasi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.