Berita Viral
Menhut Raja Juli Antoni Akui Dirinya Main Domino dengan Eks Tersangka Ilegal Logging Aziz Wellang
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni akui dirinya ada main domino dengan Aziz Wellang, eks tersangka pembalakan liar.
Dia lalu mengaku berdiskusi dengan Karding di ruang belakang selama sekitar 2 jam.
Menurutnya, tidak ada diskusi yang menyangkut kasus pembalakan.
Raja Juli lalu pamit pulang kepada Karding pukul 24.00 WIB.
Kata Raja Juli, di ruang tamu ramai sekali dan ada sejumlah orang yang tengah bermain domino.
Baca juga: Shio Kelinci akan Menerima Kejutan Menurut Ramalan Shio Hari Ini 8 September 2025
"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," ujarnya.
"Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apa pun pada saat itu."
Setelah foto main domino itu viral, Raja Juli mengaku baru tahu salah satu orang yang bermain domino adalah Azis Wellang.
Lantas, dengan tegas dia mengatakan tidak akan memberikan sedikit pun ruang untuk pelanggaran hukum di hutan.
"Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," katanya.
Profil Azis Wellang
Aziz Wellang adalah seorang pengusaha yang dikenal sebagai eks tersangka kasus pembalakan liar (illegal logging).
Ia pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada November 2024 terkait kasus penebangan kayu yang melewati batas area konsesi di Kalimantan Tengah melalui PT ABL dan kontraktornya PT GPB.
Namun, status hukum Aziz Wellang sebagai tersangka dihentikan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 Februari 2025 melalui putusan praperadilan.
Ia adalah pemilik area konsesi seluas 11.580 hektare di Kalimantan Tengah dan menjabat sebagai Direktur PT ABL.
Saat fotonya viral main domino dengan Raja Juli Antoni, Azis Wellang sangat menyayangkan keputusan satu kantor media nasional yang tetap menerbitkan berita yang menurutnya tidak sesuai fakta dan merugikan nama baiknya serta keluarga.
"Bahwa pemberitaan dimaksud telah menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform, sehingga semakin berdampak negatif terhadap nama baik saya dan keluarga," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.