Breaking News

Berita Viral

Menhut Raja Juli Antoni Akui Dirinya Main Domino dengan Eks Tersangka Ilegal Logging Aziz Wellang

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni akui dirinya ada main domino dengan Aziz Wellang, eks tersangka pembalakan liar.

Editor: Array A Argus
WartaKota
MAIN DOMINO- Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni santai main domino dengan eks tersangka pembalakan liar Azis Wellang. Foto ini kemudian viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Lini massa media sosial ramai membahas soal foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni main domino bersama sejumlah pria.

Di media sosial, narasi yang beredar adalah Raja Juli Antoni main domino dengan tersangka pembalakan liar.

Sontak, warganet pun mencari tahu siapa sosok tersangka pembalakan liar atau ilegal logging yang main domino bersama Raja Juli Antoni tersebut.

Belakangan terungkap, pria yang dimaksud sebagai tersangka pembalakan liar adalah Aziz Wellang.

Baca juga: Innalillahi, Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun Meninggal Dunia dalam Kondisi Tragis

Aziz Wellang memang pernah dijadikan tersangka kasus ilegal logging di Kalimantan Tengah melalui PT ABL dan kontraktornya PT GPB.

Namun, status tersangka Aziz Wellang dalam kasus penebangan kayu itu kemudian dihentikan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 Februari 2025 melalui putusan praperadilan.

Karenanya, Aziz Wellang pun protes dirinya masih diberitakan sebagai tersangka.

Ia menegaskan bahwa dirinya bukan lagi sebagai tersangka.

Raja Juli Antoni main domino
VIRAL - Menhut Raja Juli Antoni viral main domino bareng tersangka pembalak hutan. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjelaskan kronologi fotonya yang viral bermain domino bersama tersangka pembalak liar Azis Wellang. Ia menegaskan tidak mengenal Azis dan berkomitmen menegakkan hukum.

Baca juga: Film Gereja Setan, Kisah yang Pernah Dialami Komika Mongol Stres, Ada Pesan Khusus ke Masyarakat

“Fakta hukum ini seharusnya sudah diketahui sebelumnya,” kata Aziz Wellang, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, pria lain yang ada di dalam foto bersama Raja Juli Antoni saat main domino adalah Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Ada juga Wakil Ketua Umum DPN Persatuan Olahraga Domino Indonesia Andi Rukman Nurdin Karumpa.

Mereka tampak begitu santai main domino di sebuah ruangan.

Klarifikasi Raja Juli Antoni

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengakui dirinya ada main dimoni bersama Azis Wellang.

Namun, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini beralasan dirinya tidak mengenal Azis Wellang. 

Baca juga: Cara Gunakan Prompt Gemini AI Miniatur Action Figure, Pakai Foto HD agar Hasilnya Bagus

"Saya janjian bertemu Mas Menteri [Perlindungan Pekerja Migran Indonsia Abdul Kadir] Karding. Mas Menteri Karding meminta saya 'Nyamperin' beliau di posko Kerukuanan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di mana beliu pada saat ini menjadi Sekjennya," ujar Raja Juli.

Dia lalu mengaku berdiskusi dengan Karding di ruang belakang selama sekitar 2 jam.

Menurutnya, tidak ada diskusi yang menyangkut kasus pembalakan.

Raja Juli lalu pamit pulang kepada Karding pukul 24.00 WIB.

Kata Raja Juli, di ruang tamu ramai sekali dan ada sejumlah orang yang tengah bermain domino.

Baca juga: Shio Kelinci akan Menerima Kejutan Menurut Ramalan Shio Hari Ini 8 September 2025

"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," ujarnya.

"⁠Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apa pun pada saat itu."

Setelah foto main domino itu viral, Raja Juli mengaku baru tahu salah satu orang yang bermain domino adalah Azis Wellang.

Lantas, dengan tegas dia mengatakan tidak akan memberikan sedikit pun ruang untuk pelanggaran hukum di hutan.

"Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," katanya.

Profil Azis Wellang

Aziz Wellang adalah seorang pengusaha yang dikenal sebagai eks tersangka kasus pembalakan liar (illegal logging).

Ia pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada November 2024 terkait kasus penebangan kayu yang melewati batas area konsesi di Kalimantan Tengah melalui PT ABL dan kontraktornya PT GPB.

Namun, status hukum Aziz Wellang sebagai tersangka dihentikan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 Februari 2025 melalui putusan praperadilan.

Ia adalah pemilik area konsesi seluas 11.580 hektare di Kalimantan Tengah dan menjabat sebagai Direktur PT ABL.

Saat fotonya viral main domino dengan Raja Juli Antoni, Azis Wellang sangat menyayangkan keputusan satu kantor media nasional yang tetap menerbitkan berita yang menurutnya tidak sesuai fakta dan merugikan nama baiknya serta keluarga.

"Bahwa pemberitaan dimaksud telah menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform, sehingga semakin berdampak negatif terhadap nama baik saya dan keluarga," jelasnya.

Aziz Wellang mengutip beberapa dasar hukum, di antaranya UU Pers No. 40 Tahun 1999, Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, serta UU ITE No. 11 Tahun 2008. 

Ia menuntut pertanggungjawaban dari pihak kantor media yang turut menerbitkan pemberitaan itu.

Menteri Karding Angkat Bicara

Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) Abdul Kadir Karding engklarifikasi fotonya bersama Raja Juli bermain domino dengan Aziz Wellang

“Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu, Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” ujar Karding dalam keterangan resmi dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/9/2025). 

Karding yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKSS mengatakan, Raja Juli ikut bermain karena diajak oleh pengurus KKSS usai bertemu dengan dirinya. 

Pertemuannya dengan Raja Juli, lanjut Karding, berlangsung di ruangan yang berbeda dengan pengurus dan anggota KKSS lainnya.

“Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Raja Juli lalu pamit pulang. Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino,” jelas Karding. 

“Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI,” sambungnya. 

Karding menekankan bahwa permainan domino menjadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh jajaran KKSS. 

Sebab, permainan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan. 

“Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” jelas Karding. 

Karding sebelumnya menjelaskan foto dirinya bersama Raja Juli bermain domino dengan Aziz Wellang terjadi pada 1 September 2025. 

Permainan berlangsung pada sela-sela agenda silaturahmi pengurus KKSS. 

“Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa dan rutin kami lakukan. Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS), Aziz Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS), M Fachri (Wasekjen KKSS), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS), Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS), dan Marwah (Staf Sekretariat KKSS),” ungkap Karding. 

Karding mengungkapkan bahwa Raja Juli hadir ke posko KKSS karena keduanya sudah memiliki janji bertemu untuk berbincang santai. 

Namun, Raja Juli memutuskan untuk mendatangi lokasi Karding.

“Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya,” ungkap Karding. 

"Saya saja yang ke tempat abang,” ucap Karding menirukan pernyataan Raja Juli. 

Dalam kesempatan itu, Karding mengaku tidak mengetahui secara detail latar belakang Aziz Wellang maupun kasus hukum yang menyeret sosok tersebut. 

Dia baru mengetahui Aziz sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar usai mendalami informasi yang didapatkannya dari awak media. 

“Saat dihubungi awal media, saya tidak tahu latar belakang Aziz Wellang, termasuk apakah ada persoalan kasus hukum atau tidak. Namun setelah itu, saya melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan kalau status Aziz Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan,” tutur Karding. 

Namun, lanjut Karding, Aziz kini tak lagi berstatus tersangka pembalakan liar setelah kasus tersebut dihentikan penyidikannya oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) pada Februari 2025 kemarin. 

“Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025,” pungkasnya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved