Berita Viral
PRIA di Pontianak Akhiri Hidup Sambil Siaran Langsung di Facebook, Awalnya Terlihat Santai Merokok
Pria di Pontianak, Kalimantan Barat akhiri hidup sambil siaran langsung di facebook.
TRIBUN-MEDAN.com - Pria di Pontianak, Kalimantan Barat akhiri hidup sambil siaran langsung di facebook.
Siaran langsung itu dilakukan di akun facebook Arez (Acab), Kamis (11/9/2025).
Pria itu inisial HP alias Butet.
Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, mengatakan pihaknya telah mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar.
“Peristiwa gantung diri itu benar adanya.
Anggota sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan,” kata Agus kepada wartawan, Kamis malam.
Aksi pilu itu diduga terjadi di sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) kawasan Kota Baru, Pontianak.
Siaran live berdurasi 1 jam 47 menit itu ditonton puluhan ribu kali dan dibanjiri ratusan komentar.
Sebagian warganet panik dan meminta siaran dihentikan, namun tayangan tetap berjalan hingga usai.
Dalam rekaman, HP tampak santai merokok dengan hoodie hitam yang dikenakannya.
Empat menit kemudian, tubuhnya terlihat perlahan berputar hingga akhirnya terkulai tanpa gerak.
Pemandangan itu sontak memicu kehebohan penonton yang menyaksikan tragedi tersebut secara real-time.
Baca juga: Kejari Langkat Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard Rp 50 Miliar
Baca juga: Isu Keji Dr Zakir Naik Terpapar VIV/AIDS Beredar di Twitter, Pengacara Beri Bantahan Tegas
Jenazah HP sempat dibawa ke RS Anton Soejarwo Pontianak, Dokkes Polda Kalbar, sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah duka.
“Terkait motif dan alasan korban melakukan tindakannya, masih kami selidiki,” tutur Agus.
Kejadian serupa
Kejadian serupa terjadi pada Minggu (14/4/2024).
Selebgram berinisial FM (31) alias Meli Joker mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan menyiarkannya secara langsung di Instagram.
Mengenakan celana panjang berwarna krem, FM gantung diri di kamar mandi pakai handuk sambil menyiarkan langsung perbuatannya lewat Instagram.
Tidak diketahui secara pasti apa alasan FM meyiarkan langsung aksi bunuh dirinya itu ke media sosial.
Sebelum gantung diri, FM diduga sempat cekcok dengan sang kekasih sehari sebelum kejadian.
Sebelum ditemukan tewas bunuh diri, FM disebut mengalami kekerasan oleh kekasihnya.
Hal ini didasari pada benjolan di kepala FM sebelum bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno membantah tudingan itu.
Ia mengatakan luka pada korban bukan disebabkan oleh sang kekasih berinisial YB.
“Luka benjol itu disebabkan oleh korban sendiri,” kata Suwarno, Rabu (17/4/2024).
Suwarno bahkan mengatakan, YB tak melakukan kekerasan apa pun terhadap korban
Menurut dia, tak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa FM mendapat kekerasan dari kekasihnya berdasarkan hasil penyelidikan.
“Sudah kami selidiki dan kami lakukan pemeriksaan terhadap pacarnya, yang bersangkutan tak melakukan kekerasan apa pun terhadap korban,” tutur dia.
FM dan kekasihnya diduga cekcok sebelum insiden bunuh diri tersebut terjadi.
Informasi tersebut dibenarkan Suwarno.
FM dan kekasihnya terlibat cekcok sehari sebelum korban mengakhiri hidupnya lantaran tak jadi membuat konten untuk kebutuhan di media sosial.
“Jadi mereka enggak jadi bikin konten, korban lalu marah, kemudian terjadi cekcok,” imbuh Suwarno.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan, FM (31) sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri sebelumnya.
Hingga pada Minggu (14/4/2024), ia ditemukan gantung diri di kamar mandi.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat, yang bersangkutan sudah empat kali melakukan percobaan bunuh diri,” ujar dia, Rabu (17/4/2024).
Sebelumnya, FM melakukan berbagai cara untuk mengakhiri hidupnya.
Salah satunya melukai tangannya dengan benda tajam.
“Terkait itu kami belum dapat informasi pasti, tetapi terkadang dia melukai tangannya (saat mencoba bunuh diri),” tutur dia.
Di lain sisi, FM diduga kerap berupaya mengakhiri nyawanya saat memiliki masalah dengan seorang pria.
Hal itu terkuak setelah penyidik mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari keluarga korban.
“Kalau ada cekcok sama pacarnya, dia ada keinginan mau bunuh diri,” imbuh dia.
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/ Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jateng
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
akhiri hidup sambil siaran langsung di facebook
akhiri hidup
siaran langsung di facebook
Tribun-medan.com
RATUSAN PELAJAR SMA Demo Kepsek, Sorot Pembangunan Masjid Mangkrak dan Transparansi Anggaran |
![]() |
---|
Reaksi Gerindra, Isu Rahayu Saraswati Jadi Menteri di Kabinet Prabowo Usai Mundur dari DPR |
![]() |
---|
TAK Kapok, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Sindir Sri Mulyani Lagi, Kini Sebut Menteri Pesimis |
![]() |
---|
Pria di Pontianak Gantung Diri di Taman Kanak-Kanak, Aksinya Disiarkan Langsung di Facebook |
![]() |
---|
PAGI-pagi Dikejutkan Ledakan di Pamulang, 3 Rumah Langsung Ambruk, Warga Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.