Breaking News

Berita Viral

Akhirnya Muncul Sikap Projo soal Budi Arie Tersingkir dari Kabinet Prabowo, Nasib Kopdes Merah Putih

Reaksi Projo pendukung Joko Widodo (Jokowi)  usai Budi Arie Setiadi dicopot sebagai Menteri Koperasi (Menkop) oleh Presiden Prabowo Subianto

Editor: Salomo Tarigan
Kolase Tribun Medan
DIPECAT PRABOWO - Ketua Umum Projo Budi Arie (kiri) yang dicopot dari jabatan Menteri Koperasi dan UKM oleh Presiden Prabowo 

"Bagi saya, setiap langkah yang diambil oleh Presiden selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia."

"Semoga perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Dia juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang telah bekerja bersamanya selama masih menjabat sebagai Menkop.

"Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Budi Arie menjabat sebagai Menkop selama hampir 11 bulan sejak pertama kali dilantik oleh Prabowo pada 20 Oktober 2024 lalu.

Salah satu program unggulan di kementerian yang pernah dipimpinnya yakni Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Bahkan, program ini masuk dalam delapan program prioritas Prabowo.

Terkait Nasib Kopdes Merah Putih

Sebelum dicopot, Budi Arie sempat mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp7,85 triliun pada tahun 2026 untuk program tersebut.

KOPERASI- Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI. Ilustrasi ini menggambarkan Koperasi Desa Merah Putih yang bakal dibuat di tiap desa Indonesia.
KOPERASI- Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI. Ilustrasi ini menggambarkan Koperasi Desa Merah Putih yang bakal dibuat di tiap desa Indonesia. (ChatGPT)

Dalam rapat bersama Komisi VI DPR, dia mengatakan tambahan anggaran itu dipakai untuk digitalisasi Kopdes Merah Putih serta program pendampingan dan pelatihan.

"Dengan belum tersedianya anggaran untuk beberapa program kegiatan utama, khususnya untuk mendukung program KDKMP, izinkan kami mengajukan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 7,85 triliun khususnya terkait dengan kebutuhan anggaran digitalisasi 80.000 KDKMP, keberlanjutan program pendampingan dan pelatihan bagi KDKMP, tata kelola koperasi, peningkatan kapasitas anggota koperasi," kata Budi Arie pada Senin.

Padahal sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan total anggaran Rp83 triliun untuk pembiayaan program Kopdes Merah Putih hingga tahun 2026.

Adapun hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada Tahun Anggaran 2025 untuk Pemberian Dukungan kepada Bank yang Menyalurkan Pinjaman kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Namun, sesaat setelah mengajukan permintaan penambahan anggaran Kopdes Merah Putih, Budi Arie justru dicopot oleh Prabowo.

Dia mengaku baru mengetahuinya setelah rapat bersama DPR. Kendati demikian, Budi Arie mengatakan tidak kaget atas pencopotan dirinya oleh Prabowo.

"Enggak ada yang perlu kaget, biasa saja. Jam 14.30 WIB (Senin) saya dikasih tahu, habis raker," katanya setelah serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved